Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya, S.H memerintahkan jajarannya untuk bersama-sama mengajak Distanak Kab. Kebumen, Danramil, Babinsa, Para Gapoktan, Poktan dan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) sebagai ujung tombak di lapangan dapat mempengaruhi para masyarakat petani menanam tanaman padi secara serentak, Senin (07/12).
“Jika petani menanam secara serentak dampaknya sangat bagus bagi produksi pangan di wilayah Kebumen,” kata Dandim Letkol Inf Putra Widyawinaya, S.H yang disampaikan Kasdim 0709/Kebumen Mayor Arm E. Supardjo disela-sela acara pencanangan tanam padi serentak yang dipusatkan di Desa Pekunden Kec. Kutowinangun Kab. Kebumen yang juga secara serentak digelar dan diikuti oleh seluruh Kecamatan sampai denga tingkat desa/kelurahan di wilayah Kab. Kebumen.
Lanjut Kasdim menandaskan, jika para Babinsa, tenaga penyuluh, para Gapoktan, Poktani dan masyarakat tani khususnya mampu melakukan tanam serentak, maka tanaman padi jauh dari serangan hama dan produksi maupun hasil panen bisa meningkat. Ini juga salah satu cara menjauhkan petani dari hama tanaman yang selama ini sangat mengganggu lahan-lahan pertanian kita.
Tanam Serentak di Lahan seluas 30 Hektare ini ditanami jenis padi Ciherang dengan sistim tanam jajar legowo ini, dihadiri Kasdim 0709/Kebumen Mayor Arm E. Supardjo, Danramil 09/Kutowinangun Kapten Arh Suwarno, Pasiter Kodim 0709/Kebumen Kapten Inf Catur Teguh Widodo, Distannak Kab. Kebumen Drs. Nasirudin, Sekcam Kutowinangun, Ka UPT Pertanian, Kades Pekunden dan Gapoktan Mardi Waluyo Desa Pekunden Kec. Kutowinangun Kab. Kebumen.
Namun, Kasdim juga mengingatkan kepada tenaga penyuluh yang mumpuni dan menguasahi tehnik lapangan untuk membimbing para petani dan yang nantinya juga akan mendapat pendampingan para Babinsa. Sebagai contoh yang baik bagi para petani, misalnya tehnik pola tanam jajar legowo masih perlu disosialisasikan ini menjadi sangat penting, disamping hal ini dapat menekan serangan hama juga produksi pertanian akan meningkat.
