TNI AD – Anggota TNI dari Kodim 0734/Yogyakarta dipimpin Danramil 14/Gedong Tengen Kapten Arm Ronang bersama personel Polri, BPBD serta masyarakat setempat membantu warga mengevakuasi barang yang terkena bencana longsor. Peristiwa tanah longsor ini terjadi di jalan Jlagran, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Yogyakarta, Rabu (29/11/2017).
Bencana longsor akibat curah hujan sangat deras dalam waktu yang cukup lama pada sepanjang hari Selasa, mengakibatkan enam titik tanah longsor yaitu Gampingan RT 47 RW 10 Kelurahan Pakuncen, Darakan Barat Kota Gede, Juminahan Danurejan, Gambiran UH 5/272 A RT 51 RW13, Jlagran GT II/120 RT 01 RW 01 Kelurahan Prenggokusuman dan Bladran RT 47 RW 11 Bumijo Jetis serta di beberapa tempat terjadi pohon tumbang.
Akibat musibah longsor ini, tebing setinggi 10 meter, lebar lima meter dan panjang tujuh meter yang longsor di wilayah Jlagran menimpa rumah Barjono dan keluarganya Ambar, Dwi, Wanto, Anger, Dani dan seorang bayi.
Dalam kejadian tersebut Barjono, Ambar dan Tanti meninggal dunia karena terjebak di dalam rumah akibat longosoran tersebut.
Komandan Koramil 14/Gedong Tengen memimpin langsung anggotanya untuk ikut membantu mengevakuasi jenazah dan mencari satu jenazah yang belum ditemukan.
Dengan peralatan seadanya, anggota Kodim 0734/Yogyakarta bersama Polsek, BPBD dan warga bahu-membahu dalam melaksanakan evakuasi.
Kapten Arm Ronang mengatakan, setelah menerima laporan adanya longsor yang menimpa masyarakat, anggota Koramil langsung turun ke lapangan membantu meringankan beban yang dialami oleh warga.
” TNI harus segera mengambil tindakan apabila ada musibah yang menimpa masyarakat, ini merupakan tugas aparat kewilayahan membantu mengatasi kesulitan warga sekitar,” ujarnya.
Sementara itu Camat Gedong Tengen Drs. Antariksa Agus Purnama menyampaikan terima kasih atas perhatian dari aparat TNI kepada warganya yang tertimpa musibah tanah longsor. Dirinya berharap,
” Kami sangat terbantu oleh kesigapan bapak-bapak TNI membantu warga kami yg tertimpa musibah. Kami berharap hal seperti ini tetap berjalan dan berkelanjutan untuk membantu masyarakat khususnya yang terkena musibah, ” katanya.
