JAKARTA, tniad.mil.id – Memajukan petani sebagai tulang punggung pembangunan pertanian sama dengan memajukan perekonomian sebuah Negara. Demikian disampaikan Dandim 1011/Klk, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono S.I.P. dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Selasa (5/3/2019).
Pagi ini, Kodim 1011/Klk melaksanakan pemantauan usaha Kelompok Tani “Ingin Maju” dalam program revitalisasi ekonomi masyarakat dengan jenis usaha ternak sapi di Desa Bakungin, Kecamatan Kapuas HIlir. Pemantauan ini bertujuan untuk mengajak kelompok tani agar lebih semangat dalam meningkatkan usaha ternak sapi di Desa Bakungin.
“Kami sangat mendukung keberadaan Kelompok Tani di desa ini dan berharap pemantauan usaha ternak sapi ini dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup para petani,” ucap Dandim.
Ditambahkan olehnya bahwa usaha ternak sapi sangat menjanjikan jika digarap dengan serius. “Di Negara kita, hewan sapi punya peranan cukup penting dalam berbagai sisi kehidupan. Selain menjadi sumber makanan, sapi juga dapat dimanfaatkan untuk mengolah lahan pertanian, sarana upacara keagamaan, bahkan di beberapa daerah, sapi dipakai sebagai sarana hiburan masyarakat,” Jelas Bambang Kristianto.
Menurut Syahrul, salah seorang peternak sapi, Kelompok Tani “Ingin Maju” Desa Bakungin saat ini sedang mengembangkan usaha ternak 10 ekor sapi yang merupakan hibah tahun 2018. Hibah ini berasal dari sumber dana APBN bidang Tugas Perbantuan Restorasi Gambut Provinsi Kalimantan Tengah.
Perlu diketahui, Kelompok Tani “Ingin Maju” adalah sebuah perkumpulan para petani yang sesuai dengan namanya, bertujuan untuk memajukan petani di Indonesia. Melalui kelompok ini, pemerintah lewat para penyuluh dapat berbagi informasi seputar teknologi pertanian terkini. Sebaliknya, petani juga dapat menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi agar mendapat solusi terbaik. (Dispenad)
