Skip to main content
Kodam XIV Hasanuddin

Kodim 1424/Sinjai Wujudkan Tiga Jembatan Gantung Bersama Vertical Rescue Indonesia

Dibaca: 41 Oleh 22 Sep 2023Tidak ada komentar
Kodim 1424/Sinjai Wujudkan Tiga Jembatan Gantung Bersama Vertical Rescue Indonesia
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Gantung oleh Bupati Sinjai di Desa Alenangka Kec. Sinjai Selatan Kab. Sinjai yang dihadiri Dandim 1424/Sinjai Rem 141/Tp Letkol Inf Sumardi, S.E., M.Si dan anggota Kodim 1424/Sinjai, Kamis (20/9/2023). Jembatan tersebut merupakan Jembatan Gantung ke-3 yang dibangun pada tahun 2023. Hal tersebut merupakan hasil kerjasama yang baik antara Kodim 1424/Sinjai dengan Pemda Kab. Sinjai dengan menggandeng Bank Sulselbar Cabang Sinjai. Dimana sebelumnya pada tanggal 21 April 2023, telah diresmikan jembatan gantung pertama dan pada tanggal 3 Mei 2023 jembatan gantung kedua diresmikan pembangunannya.

Para Babinsa Kodim 1424/Sinjai bersama masyarakat desa di sekitar lokasi dan Tim Vertical Rescue Indonesia dengan penuh keikhlasan dan kebersamaan membangun Jembatan gantung yang merupakan CSR Bank Sulselbar tersebut. Jembatan gantung ketiga tersebut memiliki panjang 50 meter menghubungkan 2 desa yaitu Desa Alengka Kec. Sinjai Selatan dan Desa Samaturue Kec. Tellulimpoe Kab. Sinjai.

Pembangunan Jembatan ini direncanakan selama 1 bulan, an tersebut. Tim Vertical Rescue Indonesia jumlah lima orang dipimpin Kang Dadan Ridwan Hamdani untuk ketiga kalinya datang dari Bandung ke Kab. Sinjai untuk membantu pembangunan jembatan yang rencana nantinya diberi nama Jembatan Gantung Ara Alenangka-Samaturue. Vertical Rescue Indonesia yang memiliki program pembangunan 1000 jembatan gantung untuk Indonesia menyambut dengan semangat adanya permohonan pembangunan jembatan ketiga ini, yang merupakan jembatan ke-179 dari 1000 Jembatan Gantung untuk Indonesia yang direncanakan.

Baca juga:  Indahnya Toleransi, Masjid dan Gereja Dibangun Berdampingan di Kompleks Makodim Mamasa

Dampak perekonomian yang dirasakan masyarakat dengan adanya jembatan ini diantaranya semakin mudahnya akses transportasi masyarakat dari desa Samaturue yang akan ke pasar yang ada di Desa Alenangka untuk menjual hasil perkebunannya. Dimana jarak sebelumnya yang harus ditempuh sekitar 10 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit namun apabila jembatan tersebut selesai maka perjalanan akan lebih dekat menjadi 3 km dan waktu tempuh sekitar 10 menit.

Selain itu anak-anak pelajar di Desa Samaturue yang sekolah di wilayah Kecamatan Sinjai Selatan juga merasakan manfaatnya dimana jarak ke sekolah mereka lebih dekat. Sebaliknya masyarakat Desa Alenangka yang memiliki kebun dan sawah di Desa Samaturue juga lebih cepat dalam berangkat maupun kembali dari kebunnya dimana selama ini mereka menyeberangi sungai dengan berenang dan apabila musim penghujan dan terjadi banjir para warga desa harus memutar arah dengan jarak sekitar 10 km.

Pembangunan Jembatan Gantung Ara Alenangka tersebut sebagai wujud implementasi Perintah Harian Kasad agar TNI AD hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan mampu memberikan solusi terbaik bagi rakyat di sekelilingnya. Dandim1424/Sinjai Rem 141/Tp terus mengajak semua anggotanya untuk tetap semangat dan selalu gembira dalam tugas. (Dispenad)

Baca juga:  TNI-Polri Meriahkan Pisah Sambut Dandenpom VII/4 Parepare

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel