JAKARTA, tniad.mil.id – 8 jembatan penghubung beserta normalisasi aliras sungai menjadi sasaran dalam pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-104 Kodim 1508/Tobelo yang dilaksanakan di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
Tersebut disampaikan Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto sekaligus sebagai Dansatgas dalam TMMD ke 104 tahun 2019 dalam rilisnya di Kao Barat, Kamis (28/2/2019).
Dandim mengungkapkan bahwa penentuan sasaran TMMD ini berdasarkan saran dan masukan dari masyarakat pada saat perencanaan TMMD beberapa bulan sebelumnya.
“Sasaran ini merupakan saran dari warga masyarakat setempat,” ujarnya.
Hal ini tambah Tri didasari kebutuhan akan akses transportasi masyarakat dimana kondisi jembatan yang terbuat dari kayu tersebut saat ini kebanyakan dalam kondisi rusak dan sangat berbahaya untuk dilalui khususnya kendaraan mobil.
“Jalur distribusi barang khususnya hasil produksi pertanian bergantung pada ketersediaan sarana transportasi maupun fasilitas penghubung seperti jalan dan jembatan,” katanya.
Dijelaskan Tri bahwa pelaksanaan TMMD ke-104 ini akan di gelar selama 30 hari kedepan mulai tanggal 26 Februari s.d. 17 Maret 2019, dengan sasaran yang telah ditentukan baik sasaran fisik dan non fisik.
Seperti diungkap wardi salah seorang petani, papar Tri. Dimana dia manyampaikan bahwa kondisi jembatan kayu yang sudah mulai dimakan usia membahayakan masyarakat khususnya kendaraan barang.
Diapun terkadang harus berhati-hati melintas serta bisa saja sewaktu-waktu jatuh terperosok akibat kondisi jembatan yang lapuk. Ia pun berharap dengan adaya kegiatan ini akan sangat membantu masyarakat. (Dispenad).