Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Musthofa, S.Ip., memimpin Rapat Koordinasi tentang serapan gabah petani untuk meningkatkan ketahanan pangan, guna tercapainya swasembada pangan di wilayah Kab. Lotim, Jumat (8/4) di Pendopo 1 Kec. Selong, Kab. Lotim.
Hadir dalam acara tersebut Wabup Lotim Bapak Khairul Warisin, Tim Sergap (Serapan Gabah Petani) Mabesad Kolonel Arh Zakaria dan Kolonel Inf Efra, Kasdim 1615/Lotim Mayor Czi Edy Gustaman beserta staf, Kepala Ketahanan Pangan Nasional Lotim, Kadistannak Lotim, Kadisperindag Lotim, Kepala BP4K Lotim, Seluruh Para Danramil Dim 1615/Lotim, Seluruh Camat Kab. Lotim, Kasubdivre Dolog Lotim, Seluruh Kepala UPP Lotim, Seluruh Babinsa Kodim 1615/Lotim, Serta para Kades, Lurah dan Gapoktan SeKab. Lotim. dengan jumlah peserta rapat ± 800 Orang.
Pada kesempatan tersebut Dandim 1615/Lotim menyampaikan perlunya saling bersinergi, berkaitan dengan MoU Menteri Pertanian dengan Panglima TNI yang harus ditindak lanjuti sampai tingkat bawah. Adapun kendala dilapangan belum secara valid mengadakan pemetaan wilayah, pada saat petani panen para tengkulak mendatangi petani untuk membeli hasil panen. Penekanan pada H-2 melaksanakan Sergap (Serapan Gabah Petani) petugas Bulog harus datang ke sawah untuk melaksanakan transaksi dengan petani dan pada hari itu juga Bulog menyiapkan uang untuk membeli dan mengangkut gabah petani. Kami akan membuat Posko untuk mencatat setiap beras yang masuk dan ditolak serta apa alasannya, Serta dilaksanakan secara terus menerus termasuk hari Sabtu dan Minggu sebagai upaya untuk mencegah Tengkulak/Pengusaha untuk membawa gabah/beras keluar dari Kab. Lotim. Untuk itu para Danramil, Babinsa bekerjasama dengan Muspika untuk melaksanakan pengkondisian dengan cara berkoordinasi.
Penyampaian Kadis Pertanian dan Peternakan Bapak. M. Zaeni pada intinya menyampaikan Tahun 2010-2015 luas tanam Kab. Lotim meningkat dari 63,497 Ha menjadi 85,147 Ha, perkiraan panen bulan April 2016 akan terus meningkat sedangkan secara rinci akan disampaikan kepada para Danramil dan Babinsa di lapangan.
Selanjutnya Kasubdivre Bulog Lotim Bapak Saefudin menyampaikan target penyerapan beras Kab.Lotim Ta. 2015 masih sama dengan Ta. 2016. Untuk gabah yang sudah berada dipinggir jalan siap diangkut diharapkan Rp. 3.700/kg, Gabah di Bulog Rp. 4.300/kg, untuk beras di Gudang Bulog Rp. 7.300/kg, untuk itu semoga swasembada pangan di wilayah Kab. Lotim berlangsung dengan baik.
Tim Sergap Kolonel Arh Zakaria menyampaikan, harapan kita target penyerapan gabah pada bulan Mei 2016 dapat terpenuhi, saat yang paling rawan pada bulan Oktober s/d Maret penyerapan tidak maksimal, tugas TNI memang berperang namun perlu transportasi pikiran untuk satukan visi dengan prinsip adakan pengawasan dan evaluasi peningkatan pangan di wilayah Kab. Lotim, tetap sinergis agar pencapaian optimal.
Sambutan Wabup Lotim yang intinya, pemerintah telah menetapkan harga gabah, namun harga yang dari Bulog tidak berlaku di petani, 2.000 ton beras harus ada di Kab. Lotim namun faktanya masih kurang banyak penyiapan di Bulog mari kita cari solusi dengan cara mitra Bulog dengan kroninya harus penuhi kebutuhan masyarakat Lotim dengan hasil yang sangat signifikan berupa gabah kering giling Kab.Lotim untuk Divre Kabupaten bekerjasama dengan Divre Provinsi. Selanjutnya untuk pengairan di wilayah selatan sudah disiapkan akan kita diskusikan BWS (Balai Wilayah Sungai) dengan dibantu Dandim, Danramil dan para Babinsa guna mensukseskan Pertanian.