Dalam upaya mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah Pusat dan jajaran TNI AD, maka Kodim 1616/Gianyar telah merealisasi dengan melaksanakan kegitan apel Danramil, Babinsa dan PPL se-Kab.Gianyar. Kegiatan ini sekaligus untuk mendukung pemantapan sasaran intensfikasi pertanian tahun 2015 yang juga dicanakangkan oleh Dinas Pertanian Kab.Gianyar.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI AD tahun 2015 di Jakarta, dimana pada sat itu para Kepala Dinas Pertanian untuk bersinergi dengan Departemen Pertanian dalam mendukung tercapainya program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Pemerintahan Jokowi-JK dalam 3 tahun mendatang.
Apel Danramil, Babinsadan PPL Kab Gianyar dilaksanakana untuk menyatukan visi dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Rachmad PS dan Kepala Dinas Pertanian Kab Gianyar, Ir Gusti Ayu Dewi Ariani, M.Si yang memimpin kegiatan tersebut berkomitmen dan bertekad untuk saling mendukung dalam mengatasi kendala yang ada di lapangan. Kodim 1616/Gianyar menurunkan Babinsa secara langsung kelapangan untuk membantu kesulitan petani, sedangkan Dinas Pertanian akan menurunkan para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan tenaga teknis lainnya untuk bersama-sama secara berdampingan dengan Babinsa di dalam pelaksanaan tugas.
Hal ini disambut baik oleh Kepala Dinas Pertanian, Ir Gusti Ayu Dewi Ariani, M.Si dan bersedia untuk memberikan bimbingan teknis kepada anggota Kodim 1616/Gianyar agar tidak mengalami kesulitan dalam memahami pertanian. Sinergi dan saling dukung antara Dinas Pertanian dan Kodim 1611/Gianyar dalam mewujudkan swasembada pangan perlu dilakukan, agar sumber daya yang dimiliki kedua institusi ini dapat digunakan secara optimal. Namun demikian, leading sektor kegiatan ini tetap berada di Dinas Pertanian. TNI, dalam hal ini Kodim 1616/Gianyar hanya mendorong dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat bersama PPL. TNI mempunyai kepentingan dalam terwujudnya swasembada pangan, karena keberhasilan dalam mewujudkan swasembada pangan akan dapat mendukung tercapainya ketahanan pangan menuju ketahanan nasional.
Kegiatan Apel Danramil, Babinsa dan PPL Kab Gianyar tidak akan berhenti sampai disini, momentum ini akan terus bergulir dan akan ditindaklanjuti dengan kegiatan yang nyata secara bertahap. Terkait dengan itu akan dilaksankan pelatihan mengoperasikan traktor untuk membajak sawah di Ds Tegaltugu, Kec Gianyar kepada para Babinsa pada tanggal 16 Januari 2015 mendatang. Pelatihan ini dilakukan, karena kurangnya tenaga sopir traktor yang dapat mengoperasikan traktor untuk membajak sawah pada saat awal musim tanam. Demikian pula pelatihan-pelatihan teknis oleh Dinas Pertanian yang lain juga akan dilaksanakan pada waktu dekat kepada para Babinsa seperti pola tanam, pemupukan, pemeliharaan tanaman, pemanen dan lain-lainnya. Pelatihan teknis perlu agar para Babinsa lebih mengenal permasalahan yang ada di lingkungan petani, sehingga diharapkan para Babinsa dapat membantu langsung kesulitan para petani di lapangan.
Dalam mendukung program swasembada pangan ini, Kodim 1616/Gianyar juga melibatkan komponen masyarakat lain seperti Pramuka, FKPPI, purna Paskibraka, Krama Adat dan unsure lainnya untuk bersama-sama turun kesawah membantu kesulitan petani. Dandim 1616/Gianyar, LetkolInf Rachmad PS percaya bahwa hanya dengan bersatunya semua komponen masyarakat di Gianyar, maka keinginan Pemerintah Jokowi-JK dalam mewujudkan swasembada pangan dapat dicapai, bahkan dalam sebelum 3 tahun, apalagi potensi pertanian Kab. Gianyar sebenarnya sudah sangat baik dibandingkan wilayah lain di Bali.
