Menghadapi musim hujan dan mengantisipasi penyebaran nyamuk aedes aegypti, Jumat kemarin (21/11/2014), Kodim 1621 TTS Kupang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan semua puskesmas melaksanakan kegiatan abatenisasi rumah penduduk.
Gerakan yang dipelopori oleh Dandim 1621 TTS, Letkol Arh Hagus Indaryanto itu, bertujuan untuk mengurangi penyebaran nyamuk yang bersumber dari genangan air yang ada di sekitar rumah penduduk. Seluruh anggota Kodim dan petugas Dinkes keluar masuk rumah warga untuk menebarkan abate pada bak atau tempat penampungan air.
Dikatakan Dandim, kegiatan abatenisasi dilakukan serentak oleh oleh seluruh anggota anggota Kodim. “Kami bekerja sama dengan Dinkes dan Puskesmas untuk menebarkan abate di setiap rumah tangga guna mengeliminir penyakit yang ditularkan nyamuk. Kodim mengerahkan Babinsa bersama pihak puskesmas di wilayahnya masing-masing untuk menebarkan abate.
Kasi Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan TTS, Timoteus Benu mengatakan langkah selanjutnya akan melakukan fogging agar tidak memberikan peluang kepada nyamuk menyebarkan penyakit. Dan, untuk mengatasinya kami terapkan pola 3M yaitu menguras, mengumpulkan dan mengubur kaleng-kaleng bekas. (dispenad)
