Alasan utama yang selalu diungkapkan masyarakat mengapa sampai saat ini belum memiliki jamban keluarga adalah karena tidak atau belum mempunyai uang untuk membangun jamban. Jamban tidak harus mewah dengan biaya yang mahal akan tetapi cukup yang sederhana saja disesuaikan dengan kemampuan ekonomi rumah tangga. Buat apa jamban yang mewah sementara perilaku buang air besar (BAB) masih tetap sembarangan.
Untuk melanjutkan program sejuta jamban sehat, Kodim 1701/Jayapura secara terus menerus membangun jamban sehat untuk warga yang kurang mampu di wilayah Kodim 1701/Jayapura. Sebanyak 10 unit jamban yang dibangun oleh anggota Koramil jajaran Kodim 1701/Jayapura yang sementara ini masih dalam tahap finising. 10 unit jamban yang dibangun tersebut terletak di Kampung Gudang Garam Arso 4 Distrik Skanto Kabupaten Keerom, Minggu (12/6).
Pembangunan jamban yang ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu tersebut adalah atas kerjasama PT. Pertamina Persero dengan Kodim 1701/Jayapura. Jamban yang dibangun oleh anggota Kodim 1701/Jayapura tersebut merupakan tempat yang aman dan nyaman untuk digunakan sebagai tempat buang air besar karena jamban sehat adalah suatu fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit.
Melihat kenyataan tersebut, Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf M. Mahbub Junaedi S. Sos., menyampaikan bahwa sebenarnya tidak adanya jamban di setiap rumah tangga adalah bukan semata-mata karena faktor ekonomi, tetapi lebih cenderung terhadap tidak adanya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat khususnya masyarakat pinggiran atau masyarakat yang hidupnya jauh dari perkotaan sehingga kami akan terus-menerus melanjutkan program sejuta jamban untuk masyarakat yang kurang mampu di daerah binaan kami.
