
Komandan Kodim (Dandim) 1702/JWY Letnan Kolonel Inf CDB. Andries, S.H., menerima langsung perwakilan Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) guna membahas peningkatan ketahanan pangan di wilayah Jayawijaya bertempat di ruang kerja Dandim 1702/JWY pada Kamis 15/1.
Dari hasil pertemuan tersebut Dandim 1702/JWY dan pihak Gafatar sepakat dan akan selalu memegang komitmen bersama untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Jayawijaya. hal tersebut didasari oleh misi yang hampir sama yaitu ”Ketahanan Pangan dan Kemandirian Pangan serta Ketahanan Pangan dan Ketersedian Logistik Wilayah untuk kepentingan pertahanan di masa perang”.
Komitmen bersama tersebut dirasa perlu karena ketahanan pangan di Indonesia ke depan akan semakin banyak menghadapi tantangan yang berat yaitu meliputi laju pertumbuhan penduduk yang masih tinggi dengan jumlah penduduk yang besar, ketergantungan konsumsi beras/bahan pokok dalam pola konsumsi pangan yang masih tinggi, konversi lahan pertanian yang masih tinggi dan tidak terkendali, serta infrastruktur pertanian yang masih kurang memadai. Disisi lain kurangnya minat generasi bangsa untuk bertani serta membanjirnya produk pangan impor. Kegiatan ketahanan pangan ini merupakan program Pemerintah yang harus disukseskan di Kabupaten Jayawijaya, tentunya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ketersedian logistik di Kabupaten Jayawijaya.
Dandim 1702/JWY merencanakan akan membuat kebun percontohan yang ditanami jagung, ipere dan keladi yang merupakan makanan pokok masyarakat di Kabupaten Jayawijaya. Dengan semangat bersama Dandim 1702/JWY ingin merubah stigma masyarakat Kabupaten Jayawijaya dari ketergantungan RASKIN menjadi kemandirian untuk ketersediaan pangan di Kabupaten Jayawijaya dan mengajak masyarakat dengan kesadaran untuk kembali ke kebun.
Pertemuan dihadiri oleh perwakilan organisasi kemasyarakatan Gafatar dan Perwira Staf Kodim 1702/JWY. (Cen/IKS)