Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Kodim 1710/Mimika Terus Bantu Seluruh Elemen Konflik Antar Kelompok di Kwamki Narama Untuk Berdamai

Dibaca: 10 Oleh 28 Jul 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Timika – Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Windarto beserta Muspida dan Muspida Plus serta tokoh masyarakat yang bertikai melaksanakan pertemuan kembali dalam rangka mencari solusi penyelesaian masalah, melanjutkan rangkaian upaya perdamaian yang telah dilakukan sebelumnya, kali ini Kegiatan kali ini dilaksanakan di Hotel Rimba Papua dengan membahas upaya perdamaian dengan pihak kubu bawah pimpinan Atimus Komangal secara adat, Rabu (27/07).

Konflik di Kwamki Narama perlu mendapatkan perhatian serius karena sudah menjurus kepada konflik yang lebih besar. Mengantisipasi hal tersebut, Kodim 1710/Mimika terus mendorong seluruh Muspida dan Muspida Plus serta elemen masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan melalui jalur perdamaian.

Dalam pertemuan kali ini telah didapatkan 3 kesepakatan, yaitu 3 korban jenazah dari Kampung Tunas Matoa Ili Ale yang meninggal saat penyerangan tanggal 25 Juli 2016 akan dibakar tanggal 28 Juli 2016 sambil menunggu kedatangan Atimus Komangal. Keputusan kedua adalah Kapolda memberikan batas waktu kasus pertikaian ini hingga tanggal 28 Juli 2016, jika tidak ada maka Aparat Kepolisian akan bertindak sesuai hukum. Untuk keputusan ketiga Bupati Puncak siap menanggung kepala 3 korban dari Suku Dani dan memberikan bantuan 150 juta rupiah kepada kelompok Atimus Komangal, Hosea Ongomang dan Eska Kogoya. Pertemuan masih akan dilakukan untuk mencari titik temu dan kesepakatan bersama sehingga pertikaian dapat diselesaikan dengan cepat.

Baca juga:  Pangdam XVII/Cenderawasih Kunjungi Kodim 1710/Mimika

Perdamaian kali ini dihadiri oleh Kapolda Papua, Danrem 174/ATW dan Bupati Mimika dan dalam kesempatan ini para tokoh adat mengutarakan keinginannya kepada Muspida yang hadir.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel