Jayapura – (19/7) Fenomena hujan es yang terjadi di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua yang melanda sejak 5 Juli 2015 mengakibatkan rusaknya tanaman masyarakat sebagai bahan pangan pokok seperti tanaman ubi yang menjadi konsumsi mereka setiap hari. Akibatnya penduduk di daerah ini banyak kekurangan bahan makanan yang sehari-hari didapatkan dari hasil perkebunan mereka. Tidak hanya bantuan pangan, warga distrik Agandugume juga membutuhkan air bersih untuk minum, karena sumber air yang ada di daerah tersebut sangat kotor akibat hujan es.
Saat ini anggota TNI dari Kodim 1714/PJ membantu pelaksanaan kegiatan penjagaan dan pengiriman bahan makanan di bandara Timika dan Ilaga. Dandim 1714/PJ Letkol Inf Bayu Usdarmanto mengatakan siap membantu Pemerintah Daerah untuk mengatasi bencana hujan es di Agandugume. Pengiriman bantuan tahap I sudah dilakukan pada tgl 17 Juli lalu dengan menggunakan helikopter dari Timika. Dalam membantu pengiriman logistik yang dibutuhkan masyarakat, terkendala dengan faktor cuaca dan medan. Sedangkan kendala lain adalah sulitnya komunikasi karena medan yang variabel sehingga HP sama sekali tidak dapat menangkap signal, sementara kondisi landasan pesawat berupa jalan diperkeras yang hanya dapat didarati pesawat pilatus dan helikopter dan tidak dapat didarati oleh pesawat lain.
Bantuan pengiriman logistik yang telah berhasil tiba dengan selamat di Distrik Agandugume, Kab. Puncak Ilaga sudah di dlaksanakan sebanyak tiga kali antara lain :
- Sabtu tgl 11 juli 2015 sembako 4 flet menggunakan Pesawat Susi Air muatan 850 kg/flet.
- Rabu tgl 15 juli 2015 1 flet coper PK SUS bama muatan 4 ton.
- Jumat tgl 17 juli 2015 menggunakan coper Air Fast 2 flet bama 550 kg per flet.
Selanjutnya pengiriman logistik susulan akan dilanjutkan secara progresif, disesuaikan dengan kondisi cuaca yang mendukung.
