JAKARTA, tniad.mil.id, – Kesigapan Kodim 0822/Bondowoso berhasil menyulap gubuk reyot milik nenek Sumiyati (83 tahun) warga Dusun Krajan, menjadi rumah yang layak untuk dihuni.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0822/Bondowoso, Letkol Inf Jadi, S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Bondowoso, Jumat (3/1/2020).
Disampaikan Dandim, selama ini nenek Sum (panggilan nenek Sumiyati) tinggal disebuah gubuk dengan kondisi tidak layak huni, atapnya bocor dan mau roboh karena rapuh dimakan rayap, dan akan sangat membahayakan apabila datang hujan yang disertai angin kencang.
“Tiga orang anak kandungnya hidup dan tinggal terpisah serta tidak peduli terhadap kondisi kehidupan nenek Sum. Saat ini, nenek Sum tinggal bersama cucunya yang bernama Hasan,” jelasnya.
Disampaikan lebih lanjut, saat Dandim berkunjung ke gubuk nenek Sum bersama Forpicam Pakem telah memerintahkan Danramil 0822/05 Wringin Kapten Inf M. Safri, SH dan Danpos Ramil 0822/05 Pakem Pelda Meky Roni Sahanaya segera membongkar dan memperbaiki.
“Kami bergerak cepat untuk melakukan pembangunan rumah mulai dari awal O% Bersama perangkat, keluarga dan Babinsa Kodim 0822/Bondowoso membangun kembali rumah nenek Sum,” ucap Dandim.
“Kami berharap hal ini bisa terwujud terus bukan hanya sekali dan terakhir, namun terus berkesinambungan, dan kami siap membantu Pemda dalam rangka untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bondowoso,” lanjutnya.
Dikatakan Dandim, Pembangunan rumah nenek Sum ini, merupakan kerjasama Kodim 0822/Bondowoso, Kodam V/Brawijaya serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
“Semoga dapat membantu masyarakat yang tidak mampu untuk mempunyai tempat tinggal yang layak huni,” pungkasnya. (Dispenad).