Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Kodim Jayawijaya Motivasi Anak Putus Sekolah di Rumah Belajar Wamena

Dibaca: 110 Oleh 07 Des 2017Januari 18th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD-Wamena. Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Tidak hanya sekolah formal, non formal pun harus dikembangkan untuk membangun karakter. Salah satunya adalah Rumah Belajar Wamena, di Wamena Kabupaten Jayawijaya.

Rumah belajar tersebut merupakan tempat belajar bagi anak-anak yang putus sekolah. Ada sekitar 30 anak yang memanfaatkan rumah belajar ini untuk menimba ilmu.

Melihat banyak anak putus sekolah di Wamena, Kodim 1702/Jayawijaya melalui Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Afandi, Rabu (6/12/2017), melaksanakan kunjungan ke Rumah Belajar Wamena dengan tujuan memberi motivasi dan memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada mereka.

bra1b

“Walaupun latar belakang anak-anak tersebut dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi, ataupun ada masalah keluarga lain yang membuat mereka harus putus sekolah, tapi semangat mereka untuk belajar begitu tinggi,” ujar Kapten Inf Afandi.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan akan menginstruksikan Babinsa untuk membantu sebagai tenaga pengajar secara sukarela dengan memberikan pembelajaran yang tidak monoton, sehingga motivasi dan keinginan belajar mereka tidak menurun.”Belajar bukan hanya di dalam ruangan secara terus menerus akan tetapi dapat dilakukan di luar ruangan seperti permainan dan kegiatan pramuka,” lanjutnya.

Baca juga:  Korem 171/PVT gelar lomba menembak eksekutif

Pasiter berpesan, agar anak-anak yang putus sekolah ini terus belajar dan berlatih keterampilan sesuai bakat masing-masing, sehingga mampu menjadi generasi penerus bangsa meski tidak harus mengecap pendidikan secara formal.

Sementara itu, Anggi Mustika, pengelola Rumah Belajar Wamena menyampaikan, terima kasih atas kunjungan dari Kodim Jayawijaya yang telah memberikan bantuan berupa buku bacaan dan memberikan motivasi kepada anak-anak putus sekolah ini.

“Kami para guru akan terus berjuang merekrut setiap anak bangsa, khususnya mereka yang putus sekolah untuk lebih giat belajar mengasah kemampuan dan keterampilan, agar kelak bisa menjadi generasi muda yang membanggakan,”tutur Anggi.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel