TNI AD – Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kodim 0824/Jember sebanyak 700 unit, yang merupakan prgram kerja sama Kodam V/Brawijaya dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, sudah mendekati rampung pengerjaannya.
“Target seminggu sebelum lebaran selesai diperkirakan mampu terselesaikan,” kata Dandim 0824/Jember Letkol Inf Arif Munawar dengan nada optimis, saat diwawancarai di kantornya, Kamis (31/5/2018), terkait pengerjaan RTLH di wilayahnya.
Menurutnya, proses pencapaian pengerjaan RTLH saat ini, dari seluruh wilayah di 248 desa yang tersebar di 31 kecamatan, menyisakan 5 unit rumah (kondisi 60%), 110 unit (90%) dan 591 unit lainnya (100%).
Dari 700 unit yang menjadi tanggung jawab pengerjaannya di wilayah Kodim 0824/Jember, terjadi ‘over prestasi’, yakni jumlah rumah yang direhab bertambah enam, sehingga keseluruhan nantinya menjadi 706 unit rumah. Enam rumah tersebut merupakan swadaya anggota Kodim 0824/ Jember.
Secara teknis, pembangunan atau rehab RTLH ini sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan standar pengerjaannya oleh PU Provinsi Jawa Timur, selain juga diawasi dan diperiksa secara intensif oleh internal satuan. Dengan demikian, meskipun pengerjaannya dikebut atau dipercepat namun kualitas bangunan tetap diperhatikan, dengan mengacu pada ketentuan sesuai standar konsultan dari Provinsi Jawa Timur.
Dandim 0824/Jember mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada anggotanya di Koramil termasuk Babinsa di jajaran Kodim Jember, yang telah melaksanakan program RTLH ini dengan baik dan belum ditemukan adanya kesalahan dalam pengerjaannya.
Letkol Inf Arif Munawar juga mengajak seluruh prajurit yang terlibat dalan pengerjaan RTLH tersebut untuk bekerja dengan tulus dan ikhlas dalam membantu masyarakat, karena TNI lahir dari rakyat dan berjuang untuk rakyat.
“Mari kita tuntaskan program RTLH ini dengan baik dan benar, sebagai wujud pengabdian kita kepada masyarakat, Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
