TNI AD – Sebagai alat pertahanan negara, TNI harus selalu siap untuk melindungi rakyat dalam kondisi apapun. Termasuk di dalamnya siap menghadapi bencana alam. Kesadaran inilah yang membuat Kodim 0722/Kudus selalu melatih anggotanya agar tanggap terhadap berbagai situasi. Kesiapan dalam tugas- tugas kemanusiaan seperti ini sangat diperlukan mengingat negara kita termasuk wilayah yang rawan bencana.
Demikian penyampaian dari Komandan Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Sentot Dwi Purnomo, saat menghadiri Apel Siaga Bencana Alam di Kabupaten Kudus 2017. Kegiatan yang digelar di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Desember 2017.
Penanganan bencana di daerah memang dikelola oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), namun tanpa peran aktif seluruh elemen masyarakat, mustahil penanganan yang baik akan tercapai.
“Sinergitas dan kerjasama yang baik antar instansi terkait, mutlak dilakukan demi menyelamatkan masyarakat yang menjadi korban bencana alam,” tegas Dandim.
Apel siaga bencana alam ini diselengarakan oleh Polres Kudus. Selaku pimpinan apel, yaitu Bupati Kudus, H.Musthofa, S.E., MM, dan Komandan apel, yaitu AKP Sutopo, yang sehari-hari menjabat sebagai Kanit Sabara Polres Kudus.
Apel siaga bencana ini melibatkan berbagai unsur di antaranya personel Kodim dan Polres Kudus, Dishub, Satpol PP, Linmas, BPBD serta Satpam dan Pramuka Saka Bayangkara.
Dalam amanat Kapolres Kudus yang dibacakan Bupati Kudus, dijelaskan bahwa tujuan dari Apel Siaga Bencana Alam Kabupaten Kudus Tahun 2017, ini salah satunya untuk mengecek kesiapan personel maupun perlengkapan serta sarana dan prasarana petugas di lapangan. Pembahasan utamanya adalah penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Kudus.
“Hal ini sebagai antisipasi dalam menangani bencana alam apabila benar-benar terjadi di wilayah,” tegas Bupati Kudus. Semoga dengan adanya apel ini, penanggulangan bencana menjadi semakin maksimal.