JAKARTA, tniad.mil.id – Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura melaksanakan pertemuan koordinasi dengan Kodim 0803/Madiun tentang Serapan Gabah (Sergab) Tahun anggaran 2019 di Ruang Graha Praja Mukti Pemerintahan Kabupaten Madiun. Tersebut disampaikan Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto S.Sos., dalam rilis tertulisnya,Jumat (15/2/2019).
Lebih lanjut menurut Letkol Czi Nur Alam menyampaikan, Kodim 0803/Madiun bertujuan untuk melaksanakan pendampingan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan.
“Target penyerapan gabah di Kabupaten Madiun harus meningkat dengan terbentuknya kerja sama dari TNI dengan Bulog didukung dari Gapoktan dan Poktan kita,” ujarnya.
Di Indonesia, lanjut Dandim sudah melaksanakan cipta tanah yang memanfaatkan lahan yang kurang produktif menjadi produktif dengan didukung Pemerintah dengan program transmigrasi yang akan meningkatkan lahan pertanian kita.
“Kita berharap bisa menyimpan 10 persen dari hasil lokal Kabupaten Madiun, hasil gabah jangan sampai keluar dari Madiun untuk dikelola sendiri, sehingga pengusaha penggilingan bisa bekerja dan memproduksi sendiri, sehingga gudang Bulog tidak kosong harga stabil dan harga bisa terjangkau,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Madiun Ir. Edy Bintardjo MTP dalam sambutannya mengatakan, kerja sama antara Kodim 0803/Madiun dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.
“Dalam setahun Kabupaten Madiun hanya mencapai target kurang lebih 1 persen. Hal ini kurang sekali, sehingga kita harus meningkatkan ketahanan pangan dan harus ada stok yang sangat memadahi,” tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Ketahanan Pangan Drh. Lilin Sarifah, Kabulog Sugeng Hardono, petugas Pertanian Tingkat Kecamatan, Danramil jajaran Kodim 0803/Madiun dan mitra kerja Bulog. (Dispenad)