JAKARTA, tniad.mil.id – Berdasarkan laporan warga adanya ladang ganja yang berada di perbukitan, Kodim 0116/Nagan Raya menemukan ladang ganja siap panen sebanyak 50 batang setinggi ± 1 s.d 1,5 meter di kawasan hutan, Desa Alue Gajah.
Demikian disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0116/Nagan Raya, Letkol Kav Nanak Yuliana, S.E, M.M dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Selasa (23/4/2019)
Dijelaskan Nanak bahwa sebelum mengamankan lading ganja tersebut. Sebanyak 15 anggota TNI Polri datang dengan jalan kaki sekitar 8 kilometer dari desa terdekat dan melewati sungai dengan menggunakan rakit.
“Lokasi penemuan dinilai sulit dijangkau oleh aparat sehingga pelaku dengan aman menanam ganja. Ke depan, pihaknya bersama kepolisian akan rutin melakukan patroli agar pelaku tidak leluasa lagi menanam tanaman terlarang itu,” tegas Nanak.
“Kita tidak akan memberi ruang untuk mereka yang ingin merusak generasi muda bangsa. Di mana pun dan sampai kapan pun kita terus perangi yang namanya Narkoba,” imbuhnya.
Sementara itu, Nanak mengatakan untuk pemilik lahan masih dalam pengejaran dikarenakan pada saat penyisiran dan mengepung lokasi pemilik ladang keburu kabur sebelum digerebek.
“Dini hari tadi kita hanya mengamankan barang bukti, pelaku atau pemilik ladang sudah kabur,” ujarnya.
Barang bukti akan diserahkan ke pihak kepolisian/Polres Nagan Raya untuk penyelidikan lebih lanjut, termasuk menangkap pemiliknya atau siapapun yang terlibat.
“Kami temukan 50 batang ganja siap panen serta ada sekitar puluhan pohon ganja yang tumbuh subur dan ada juga beberapa batang sepertinya sudah dipanen sebelumnya,” pungkas Nanak. (Dispenad)
