Nagan Raya – Mengantisipasi munculnya konflik SARA di Nagan Raya dampak dari Peristiwa Pembakaran masjid dan pelarangan Umat Islam Shalat Hari Raya di Tolikara – Papua, Kodim 0116 Nagan Raya menggelar acara silaturahmi antar umat beragama melalui unsur tokoh-tokoh perwakilan agama, organisasi sosial dan keagamaan serta unsur Forkopimda, di Makodim Nagan Raya, Kamis (23/7)
Dalam sambutannya Dandim 0116 Nagan Raya Letkol Arm Erland Hendriatna, menuturkan acara itu semata-mata untuk memupuk persatuan dan toleransi antar ummat beragama di Nagan Raya. Sehingga, katanya diharapkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika tetap tumbuh bersemi di setiap jengkal Bumi Pertiwi tak kecuali itu di Nagan Raya .
Menurut dia, dalam peristiwa Tolikara ada pihak asing yang bermain untuk tujuan memecah belah kerukunan antar umat beragama di Indonesia, dengan target akhir agar Indonesia terpecah belah. “Kita sesama anak bangsa jangan mau di adu domba,” kata Letkol Arm Erland Hendriatna.
Dandim menyatakan sangat menyesalkan peristiwa Tolikara. Dia berharap tetap bisa terus hidup berdampingan dengan ummat Muslim,”jelasnya.