Ngawi, – Untuk menekan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), personel Kodim Ngawi melalui jajarannya menggelar sosialisasi dan evaluasi kepada warga binaan di wilayah tugasnya masing-masing.
Pada kesempatan itu, sasaran sosialisasi saat ini ditujukan di Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. Kamis (21/10). Babinsa Koramil Bringin mengatakan, meindaklanjuti adanya perintah dari Dandim Ngawi, ia bersama personelnya dengan merangkul instansi terkait, menggelar sosialisasi mengenai program tersebut di beberapa wilayah tugasnya.
“kebetulan, kegiatan itu juga perintah langsung dari Dandim untuk mensosialisasikan AKI dan AKB ke seluruh warga,”kata Karman, personel Babinsa Bringin.
Karman menambahkan, sosialisasi tersebut tidak hanya dilakukan oleh jajaran Kodim Ngawi saja. Akan tetapi, terdapat beberapa instansi Pemkab Ngawi yang ikut terjun untuk mensosialisasikan program tersebut. “kita melakukan sosialisasi ini tidak sendirian, ada juga instansi terkait yang ikut membantu kita dalam melakukan sosialisasi ini,”imbuhnya.
Sosialisasi yang dilakukan di Puskesmas Ngawi itu diadakan dengan tujuan menekan terjadinya AKI dan AKB yang saat ini sering terjadi di Kabupaten Ngawi.
Dalam penyampaiannya, Rini menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti program-program yang sudah dijalankan oleh Pemerintah guna mengantisipasi meningkatnya AKI dan AKB.
“pemerintah sudah menyediakan program KB, dengan adanya program itu. peningkatan AKI dan AKB bisa terkurangi,”kata Rini, salah satu Bidan di Puskesmas Bringin.
Dalam menekan terjadinya pelonjakan AKI dan AKB di Kabupaten Ngawi, Kodim bersama Pemerintah setempat berkomitmen untuk terus saling bersinergi dalam mensosialisasikan program tersebut ke masyarakat Ngawi.