Bandit jalanan makin liar, tak pandang bulu siapa korbannya. Di Jakarta Pusat dua penjahat nekat merampas tas Kolonel TNI di depan Markas Besar Angkatan Darat yang juga kawasan Ring 1.
Korban, Kolonel Caj Nurwahyudin bersama rekannya, Letkol I Gusti Ngurah Rai dijambret saat turun dari Bajaj di depan Mabesad JI, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Juni 2017, Pagi.
Satu dari dua penjahat jalanan berhasil dibekuk korbannya. Selanjutnya tersangka Sugiman, 35, asal Sampang, Madura, diserahkan ke MapoIsek Metro Gambir. Dia diamankan bersama motornya buat melakukan kejahatanya Suzuki Satria F 6083 PV. sedangkan rekannya kabur.
Satu pelaku yang kabur sudah kita kantongi identitas dan alamatnya, kini anggota sedang memburunya. Motifnya, mereka mengaku butuh uang, tangkap Kapolsek Metro Gambir AKBP Ida Ketut Gahanata.
TURUN DARI BAJAJ
Aksi dua bandit jalanan tergolong nekat karena dilakukan di kawasan Ring 1 dekat kawasan Istana Merdeka. Aksi terjadi sekitar pkl. 08:30 berawal dua perwira rnenengah (Pamen) TNI, Kolonel Caj Nurwahyudin bersama Letkol I Gusti Ngurah Rai hendak turun dari Bajaj di depan kantor Mabesad.
Saat itu Kolonel Caj Nurwahyudin menenteng sebuah tas. Tiba-tiba muncul dua pria berboncengan motor memepet Bajaj.
Secepat kilat pria yang dibonceng lalu merampas tas yang dipegang Kasubdit Binminu Kesatuan Ditajenad itu. Spontan, Kolonel Nurwahyudi mempertahankan tas hingga terjadi tarik menarik tas. Saat itulah tas berhasil ditarik korban hingga kedua bandit yang berada di motor itu terpental.
Spontan Letkol I Gusti meringkus satu dua penjahat itu, sedangkan pelaku lainnya angkat kaki seribu, kabur. Aksi kedua badit gagal merampas tas korban. Tidak ada barang yang hilang, tandas Kapolsek. (Sumber: HU Pos Kota)