
Komandan Korem 043/Gatam, Kolonel Arm Drs. Winarto, M.Hum menghadiri Acara Workshop Peranan Pemuda dalam memelihara Perdamaian bertempat di Gedung Serba Guna GSG Unila Bandar Lampung, pada hari Kamis, tanggal 28 Agustus 2014, pukul : 09.00 WIB.
Acara ini terselenggara atas kerjasama Yayasan Akasyah dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Hadir pada acara tersebut, Sekjen Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Letnan Jenderal Langgeng Sulistiyono, Kepala BNPT yang diwakili oleh Deputi I BNPT Mayor Jenderal Agus Bakti, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, M. Si, Rektor Unila Prof . Dr. Ir Sugeng P Harianto, M.S, Ketua Dewan Pembina Yayasan Akasyah Laksda TNI Dadang Irawan, M.A, serta Kapolda Lampung Brigjen Pol Heru Winarko.
Dalam sambutannya, Danrem mengatakan terorisme merupakan persoalan yang multikompleks dan sensitif. Pasalnya, persinggungan antara issu terorisme dengan agama sering di kooptasi kelompok teroris untuk melegalkan aksi teror yang dilakukan. Sehingga, penanganan isu terorisme harus dilakukan secara hati hati.
TNI sebagai aparat keamanan yang mengemban tugas negara sesuai UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI berkewajiban turut serta menanggulangi setiap gejolak di masyarakat termasuk didalamnya penanganan terorisme.
Danrem berharap kegiatan workshop ini mampu menjadi creative minority dan lokomotif perubahan. “ Mahasiswa harus mampu mentransformasikan kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme dan terorisme terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga secara sadar menolak kegiatan tersebut, ujar Danrem.