
TNI AD – Lebanon. Saya sangat mengapresiasi kinerja Pasukan Garuda XXIII-L misi perdamaian PBB sebagai peacekeepers, karena keberadaannya diterima oleh masyarakat Lebanon dan telah berhasil berkomunikasi dengan warga sekitar, khususnya yang berada di wilayah terlarang yang selama ini susah menerima keberadaan United Nations (UN).
Hal tersebut dikatakan Komandan Sektor Timur Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) Brigadier General Fransisco Javier Romero Mari asal Spanyol saat mengunjungi Kompi C (Charlie) Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-L/Unifil atau Indonesia Battalion (Indobatt) di UN-Posn 9-2 Az-Ziqqiyah, Lebanon Selatan, Senin (15/1/2018) waktu setempat.
“Wilayah itu berada di sekitar Kompi C (Charlie) Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil, dimana beberapa waktu lalu Letkol Inf Arfan Johan Wihananto S.I.P. selaku Komandan Satgas Indobatt, dan perwiranya dapat melakukannya. Hal ini sangat membanggakan sekali,” ujar Jenderal Fransisco Javier.
Kedatangan Jenderal asal Spanyol beserta delegasi ke Kompi C disambut Dansatgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil Letkol Inf Arfan Johan Wihananto S.I.P., didampingi Komandan Kompi C Kapten (Mar) Taufiq Hidayat serta beberapa Perwira lainnya.
Setelah menerima paparan singkat dari Kapten (Mar) Taufiq Hidayat tentang Area of Responsibility (AoR) Kompi C, Brigadier General Fransisco Javier Romero Mari didampingi Dansatgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil mengelilingi Markas Kompi serta menaiki anjungan peninjauan, dilanjutkan dengan pengecekan fasilitas-fasilitas perlengkapan yang ada di Kompi C.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Fransisco Javier mengatakan bahwa Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil dipercaya untuk mengemban tugas yang besar. “Wilayah operasional Kompi C sangatlah vital, dimana daerah ini merupakan alur masuk pengungsi dari Suriah dan Palestina menuju Lebanon,” ucapnya.
“Tingkatkan terus kesiapan dan kewaspadaan tentang hal-hal yang menonjol serta selalu berkoordinasi dengan LAF (Lebanese Armed Forces) untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah ini,” tegas Jenderal asal Spanyol ini.
Menurut Jenderal Fransisco, Lebanon masih memiliki daerah-daerah yang dinilai rawan bagi Unifil, akan tetapi Satgas Indobatt Konga XXIII-L/Unifil dibawah pimpinan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto didampingi Danki C Kapten Mar Taufiq Hidayat serta beberapa perwiranya berhasil memasuki daerah-daerah tersebut dan bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakatnya.
“Apresiasi masyarakat Lebanon terhadap kehadiran prajurit TNI asal Indonesia sangat positif dan simpatik karena keramahannya mereka berkenan menerima kehadiran Satgas Indobatt,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Brigadier General Fransisco Javier mengucapkan terima kasih dan bangga kepada pasukan Garuda Indobatt. “Saya sampaikan apresiasi atas jerih payah pasukan Garuda Indobatt selama penugasan di Lebanon. Tetap pertahankan dan selalu semangat dengan motivasimu,” katanya.
“Selama penugasan 1 (satu) tahun, pasukan Garuda agar selalu menjaga moril, karena saya yakin rasa jenuh dan bosan pasti mereka rasakan. Untuk itu, pimpinan yang baik harus selalu menjaga itu termasuk kesejahteraan anggotanya,” pungkasnya. (Perwira Penerangan Konga XXIII-L/Unifil).