Ribuan orang yang tergabung dalam berbagai Ormas Islam melakukan aksi demo besar-besaran di Istana Merdeka, Jumat (4/11) lalu.
Saat demo berlangsung, dapat dilihat betapa kompaknya Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana ikut mengawal para pendemo agar berjalan tertib dan damai.
Momen kekompakan dan kemesraan keduanya terlihat, saat demo di depan Istana Merdeka memanas lantaran massa pendemo Ahok minta pagar duri di depan Istana dibuka.
Saat bersamaan, tiba-tiba melintas Kapolda Metro Irjen Pol M Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana. Menunggangi motor trail, keduanya berboncengan menuju Jl. Veteran masuk ke dalam Istana Wapres.
Kapolda yang mengendarai sepeda motor, sedangkan Pangdam berada di boncengan. Tak berapa lama, keduanya kembali lagi ke tempat para pendemo.
Momen ‘kemesraan’ keduanya juga tampak ketika terjun ke lapangan mengamankan para pendemo di depan Kantor Balai Kota.
Saat itu, gabungan ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Muslim Jakarta (GMJ) mengerahkan massa besar-besaran untuk mendemo Gubernur Ahok.
Tak cuma itu, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya juga berbarengan memberi pengarahan kepada para pendemo pada malam hari. Keduanya ikut naik ke atas mobil orasi untuk melakukan dialog. Massa menunaikan salat Asar, Kapolda Metro dan Pandam Jaya juga ikut menunaikan salat Azar berjamaah.
Momen selanjutnya, Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya bersama-sama mendatangi Gedung Bareskrim Polri, di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (3/11).
Irjen Iriawan mengatakan kedatangannya bersama Mayjen Teddy untuk melihat proses pemeriksaan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq sebagai saksi ahli dalam kasus dugaan penistaan agama. “Saya ingin melihat pemeriksaan dia (Habib),” kata Kapolda Metro Jaya.