Sebanyak 100 orang perwakilan Perwira TNI (AD, AU, AL) se Garnizun Balikpapan mengikuti Sosialisasi dan Konsultasi Publik RUU tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk pertahanan Negara dengan TNI di Kodam VI/Mlw yang berlangsung di Balai Sudirman Jln. Sudirman Balikpapan, Selasa (1/12).
Kegiatan Sosialisasi dan Konsultasi tersebut berlangsung sehari dan dibuka oleh Irdam VI/Mlw Kolonel Kav Ana Supriatna, S.I.P., M.Si. sedangkan Nara sumber dari Pusat diantaranya Dirkomcad Kemhan RI Brigjen TNI Iskandar M. Munir sebegai ketua Tim dan Kolonel Inf Arief Wahyu Priantono, Letkol Inf Adang Suharlan serta PNS Adhan Sutrisno anggota Tim Kemhan RI.
Dalam sambutan tertulis Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P, yang dibacakan oleh Irdam VI/Mlw menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Ditjen Pothan Kemhan RI yang akan melaksanakan Sosialisasi dan Konsultasi Publik RUU tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara dengan Satuan TNI di Kodam VI/ Mulawarman TA 2015.
Lebih lanjut Pangdam mengemukakan bahwa kita ketahui bersama pada alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa Tujuan Nasional adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila.
Guna menjamin tetap tegaknya NKRI dan kelangsungan hidup bangsa dan negara tersebut, diperlukan upaya pertahanan negara yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan Sumber Daya Nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh Pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut.
Tentara Nasional Indonesia sebagai komponen utama siap digunakan sewaktu-waktu untuk melaksanakan tugas-tugas pertahanan dengan dibantu oleh Komponen Cadangan Pertahanan Negara yang terdiri dari segenap sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar kekuatan dan kemampuan Komponen Utama.
Oleh karena itu, Sumber Daya Manusia menjadi titik sentral untuk dibina dan dikembangkan sebagai potensi bangsa, yang mampu melaksanakan pembangunan maupun menangkal dan mengatasi berbagai bentuk ancaman.
Komponen Cadangan merupakan salah satu bentuk partisipasi Rakyat secara aktif dalam pertahanan. Untuk melakukan Pertahanan Rakyat Semesta secara efektif perlu ada Komponen Cadangan TNI.
Di akhir sambutannya Pangdam menekankan kepada peserta sosialisasi dan konsultasi, diharapkan agar dapat memanfaatkan waktu yang cukup singkat ini, untuk berkoordinasi dan saling tukar data guna mengembangkan dan meningkatkan potensi Sumber Daya Nasional dan sarana prasarana Nasional untuk kepentingan pertahanan Nasional. Sehingga dapat memberi masukan secara mendalam dan komprehensif tentang penyelenggaraan fungsi Pertahanan Negara dari berbagai lapisan masyarakat, khususnya dalam penyelenggaraan pengelolaan Komponen Cadangan Pertahanan Negara. (Pendam VI/Mlw)