TNI AD – Lebanon. Kontingen Garuda UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) 2017 mendapatkan UN Medal atau tanda jasa dari PBB atas partisipasi aktif dalam keikutsertaan menjaga perdamaian dunia di Lebanon. Penganugerahan dan penyematan itu dilaksanakan dalam suatu upacara yang digelar di Markas Indobatt UNP 7-1 Adshit Al Qusayr Lebanon, Rabu (11/10/2017).
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh UNIFIL Head of Mission and Force Commander Major General Michael Beary. Upacara itu dihadiri oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Lebanon Bapak Achmad Chozin Chumaidy, Para Pejabat UNIFIL, Komandan Lebanese Armed Force (LAF) yang turut menyematkan UN Medal kepada Komandan Kontingen Garuda UNIFIL Kolonel Inf Surya Wibawa S dan para Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) serta seluruh Prajurit Kontingen Garuda UNIFIL 2017.
Prajurit Kontingen Garuda yang menerima UN Medal terdiri dari beberapa Satgas diantaranya Satgas FHQSU dikomandani Kolonel Inf Surya Wibawa S. sekaligus sebagai Komandan Kontingen, Milstaff pimpinan Kolonel Inf Pribadi Jatmiko, Satgas Indobatt dikomandani Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd, Satgas MPU dikomandani Letkol Cpm Joni Kuswaryanto, S.H, Satgas FPC dikomandani Letkol Inf I Made Putra Suartawan, Satgas MCOU dikomandani Mayor Inf Rooy Chandra Sihombing, Satgas CIMIC Unit dikomandani Mayor Arh Choirul Huda dan Satgas Hospital Level II dikomandani Mayor Laut (K) Wagiyo.
Major General Michael Beary mengatakan bahwa penganugrahan UN Medal adalah sebuah bentuk penghargaan dari UN melalui UNIFIL sebagai refleksi dari kita semua dan merupakan simbol dan pengingat kita kepada kontribusi terbaik yang telah dilakukan, baik secara individual maupun kelompok dalam menstabilkan seluruh area operasi UNIFIL.
Major General Michael Beary juga menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya karena dapat bekerja dengan Kontingen Indonesia, telah mempersembahkan kontribusi yang sangat luar biasa. “Saya yakin kalian akan melanjutkan tugas dengan sangat tekun sampai dengan akhir misi di bulan Desember dan serah terimakan dengan Kontingen berikutnya dengan rasa bangga atas pencapaian tugas kalian, seperti motto Kontingen kalian “No Other Than Peace”, katanya.
Selesai pelaksanaan Upacara Parade, dilanjutkan dengan Defile Pasukan Upacara dan konvoi kendaraan tempur. Kegiatan dilanjutkan dengan menampilkan tari Lancang kuning asal Riau Sumatera Utara berikut demonstrasi ketrampilan dan kemampuan Prajurit Kontingen Garuda UNIFIL 2017, diantaranya Bela Diri Militer dengan menampilkan gerakan perorangan dan kelompok serta pertarungan bebas, Bela Diri tradisional Pencak Silat “Merpati Putih” dengan menampilkan demo pemecahan batang besi dragon dan pemecahan batako, papan serta keterampilan dalam memainkan doble stick.
Sorak sorai tepuk tangan dan kekaguman penonton tak terhenti, pematahan besi dragon yang dilakukan oleh Wanita TNI serta aksi melumpuhkan dua orang musuh sekaligus dengan kemampuan beladiri militernya. Tidak ketinggalan Kolone Senapan yang memperlihatkan gerakan-gerakan indah dalam ketrampilan menggunakan senapan laras panjangpun turut ditampilkan.
Dipenghujung acara seluruh personel Kontingen Garuda mengajak seluruh tamu undangan melalui tarian bersama yaitu Tari Ja’i asal Flores Nusa Tenggara Timur. UNIFIL Head of Mission and Force Commander Major General Michael Beary beserta undangan lainnya larut dalam kegembiraan memainkan tari Ja’i secara bersama-sama dengan seluruh Prajurit Kontingen Garuda UNIFIL 2017.
Sebagai informasi bahwa Kontingen Garuda tergabung dalam UNIFIL sejak tanggal 15 Desember 2016, sehingga dinyatakan berhak memperoleh penghargaan dari PBB. (Pen Konga UNIFIL )