Kontingen Garuda Unifil 2013/2014 yang berada di Soedirman Camp kota Naqoura Lebanon Selatan menggelar acara hiburan dan pemutaran film dokumenter serta doa bersama dalam rangka menyambut malam pergantian tahun 2013 – 2014 di Rubb Hall, Selasa (31/12).
Tepat pukul 20.00 waktu Lebanon, Dansatgas MCOU XXX-D/UNIFIL Mayor Arm Ezra Nathanael selaku ketua panitia acara, membuka acara dengan laporan kepada Komandan Kontingen Garuda UNIFIL Kolonel Inf Adipati Karna selanjutnya memberikan sambutan pembukan. Ketua panitia mengatakan bahwa acara ini adalah acara dari kita untuk kita dan oleh kita, oleh karena itu marilah kita sama-sama untuk memeriahkan acara ini dengan riang gembira.
Sesuai dengan tema yang diusung pada acara ini yaitu malam keakraban menyambut tahun 2014, seluruh prajurit baik itu Perwira, Bintara maupun Tamtama dari beberapa satgas diantaranya Satgas FHQSU, Satgas FPC, MCOU, CIMIC, Indomed dan tamu undangan antara lain Kontigen Garuda yang ada di Staff Officer UNIFIL (SO) terlihat sangat antusias mengikuti jalannya acara yang disuguhkan panitia sambil duduk bersila di Rubb Hall sembari menyantap makanan khas Indonesia dengan penuh keakraban dan raut muka yang senang.
Pada acara tersebut juga komandan Kontingen Garuda mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai sarana evaluasi untuk 11 bulan kegiatan kedepan. Kekompakan harus terus ditingkatkan karena disini kita adalah satu keluarga. Apapun yang kalian lakukan disini adalah sebuah prestasi, jadi ikuti semua prosedur yang berlaku. Tegas komandan kontingen.
Malam sudah semakin larut, begitu juga hati para prajurit yang larut dalam kegembiraan disaat film dokumenter kilas balik di tayangkan. Ada yang sedih dan ada juga yang bersorak sorai. Dilanjutkan dengan alunan lagu dari perwakilan masing – Masing satgas yang ikut memeriahkan acara tersebut. Jangan salah kontingen Garuda juga memiliki calon-calon stand up komedi yang tidak kalah dengan para stand up komedi yang ada di layar TV.
Rubb Hall seakan tidak berpenghuni ketika prajurit-prajurit handal dari Satgas FPC menyuguhkan atraksi dimana seorang diikit kencang dengan tambang dalam waktu hitungan 5, tambang yang melilit tubuhnya itu terlepas. Tapi bukan hanya itu saja, ada lagi atraksi debus dari Banten, yaitu memasukan api ke mulut, dan yang lebih membuat para penonton takjub yaitu ketika prajurit-prajurit handal tersebut memakan silet.
Sekitar pukul 11.30 waktu setempat kegiatan dihentikan sejenak untuk melakukan doa bersama sesuai agama masing-masing. Untuk yang Muslim kegiatan membaca yasin di Rubb Hall, untuk yang Kristiani doa bersama di Brefing room FPC, sedangkan yang beragama Hindu dilakukan di Welfare Room.
Setelah melalukan doa bersama kemudian semua berkumpul kembali di Rubb Hall menunggu detik-detik pergantian tahun, sambil bersalam-salaman yang dipimpim oleh komandan kontigen dengan mengucapkan selamat tahun baru.
Acara perayaan malam tahun baru ini sengaja digelar secara gabungan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahim antar sesama anggota yang berasal dari berbagai macam kesatuan maupun matra.
