Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri yang terletak tidak jauh dari kawasan Monumen Simpang Lima Gumul, cukup memiliki peran positif dari perkembangan dan peningkatan pertanian, khususnya tanaman padi. Sekitar 421 ton gabah kering panen berhasil diproduksi di desa ini, dari lahan pertanian seluas sekitar 54 hektar.
“Rata-rata tiap tahunnya di desa sukorejo ini mampu memproduksi gabah kering panen (GKP) mencapai 421 ton, atau rata-rata per hektarnya bisa mencapai 7,8 ton. Cukup mendukung bagi pasokan kebutuhan pangan yang ada di Kediri ini, kendati saat ini hujan agak kurang bersahabat” tutur Sulistyono, PPL Pertanian Desa Sukorejo.
Pembangunan Jaringan Irigasi Tersier (JIT) sendiri baru berlangsung 1 minggu yang lalu, ditengah-tengah cuaca yang tidak bersahabat, akibat hujan yang dapat turun sewaktu-waktu.
“Pembangunan JIT ini sendiri tidak secara keseluruhan dibangun, karena panjang JIT ini hanya bersifat menyambung dari JIT yang sudah ada, dari JIT yang sudah dibangun bulan nopember tahun lalu, karena memang begitu banyak komplain dari para petani yang mayoritas petani padi, maka sesegera mungkin oleh Dinas Pekerjaan Umum disambung hingga 30 meter” jelas Danramil Gurah Kapten Inf Tugas M.Ali ,saat dikonfirmasi keterangannya di Koramil 12/Gurah, Selasa 02 Februari 2016.
Kemungkinan dalam 2-3 hari ini JIT yang terletak di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah akan rampung 100% dan dapat digunakan memasok air secara teratur ke lahan pertanian, yang notabene mayoritas ditanami padi. Authentifikasi : Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Arm Imam Duhri