KEDIRI- Penerapan anak didik untuk lebih mengetahui, mempelajari dan memahami pentingnya kehidupan bersosial bermasyarakat serta keberagamannya, perlu ditanam sejak dini. UPTD Kec.Papar bekerjasama dengan Koramil 16/Papar mengadakan Wawasan Kebangsaan dan pelatihan baris berbaris bagi siswa siswi SMPN Papar, di Balai Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, Jumat (22/04/2016).
“Fakta yang ada, kita hidup berdampingan dengan umat beragama lain di tempat kita, terkadang kita bertanya-tanya tentang apa yang mereka lakukan dalam beribadah. Maka munculah pertanyaan yang beraneka ragam tentang agama lain. Ketika pertanyaan itu sampai pada orang yang tidak tepat untuk menjawab, akan muncul jawaban yang bisa membuat anda berpikiran negatif terhadap agama lain” kata Kapten Inf Tafsir pada wawasan kebangsaan bertema “Persatuan dan Kesatuan dalam Nasionalisme Kebangsaan”.
Kapten Inf Tafsir menuturkan, pada tahap selanjutnya akan timbul perbincangan kecil dengan umat beragama lain, tapi biasanya akan terus berkembang sampai pada perdebatan tentang agama, tentu perdebatan tidak akan selesai karena dasar yang dipegang ialah berbeda. Lalu munculah logika manusia, yang dijadikan dasar menyerang agama lain. Tentu saja menyerang agama lain dengan dasar logika, sangatlah tidak relevan karena logika sendiri tidak dapat mengimbangi agama, logika dan agama berada di dimensi yang berbeda.
“Menghormati saat teman atau siapapun sedang beribadah setidaknya jangan berisik dan merusak suasana beribadah. Berdoalah dengan caramu sendiri. Kalau anda tidak bisa menghormati agama lain setidaknya jangan menganggu orang lain beribadah, Itu lebih baik dan merupakan sikap sederhana menjaga hubungan antar umat beragama” pungkas Kapten Inf Tafsir.(Penrem 082/CPYJ).