
Surabaya (16/05) Sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan rasa patriotisme, nasionalisme dan bela negara di tengah meningkatnya kenakalan dan kejahatan remaja.
Bertempat di lapangan Tanah Merah Desa Sonok Kecamatan Nonggunong pulau Sapudi Kabupaten Sumenep telah dilaksanakan upacara pembukaan Kemah Pramuka Try Hari Penggalang dan Penegak yang diselenggarakan oleh Gudep Pangkalan MTS Bustanul Ulum Desa Sonok Kecamatan Nonggunong Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep (Jumat, 13/05/2016), bertindak selaku Inspektur Upacara Sekcam Nonggunong, Moh. Rais. Pelaksanaan perkemahan tersebut akan dilaksanakan selama 3 (Tiga) hari dan diikuti oleh peserta dari tingkat SMP/MTS kurang lebih 90 orang yang terdiri dari anggota penggalang dan penegak.
Pada kesempatan tersebut, Inspektur Upacara menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kepribadian dan mental yang kuat serta kedisiplinan sehingga senantiasa dapat bekerja keras untuk memantapkan nilai Pancasila, Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Saya berharap kepada seluruh peserta Pramuka agar dapat mengambil hikmah dari kegiatan kemah untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari” tegas Rais.
Dalam kegiatan tersebut, 5 orang anggota Tamil 0827/20 Sapudi turut serta dalam memberikan materi Tata Upacara yang benar dan wawasan kebangsaan kepada peserta perkemahan, sehingga senantiasa dapat bekerja keras untuk memantapkan nilai Pancasila, Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pramuka bisa menjadi wahana andalan dalam pembinaan watak, kecakapan, dan patriotisme, khususnya di kalangan anak muda”, terang Kapten Inf Eko Prayitno Danramil Sapudi yang datang mendampingi anggotanya memberikan materi kepada peserta pramuka.
Kegiatan Kemah Pramuka ini disambut gembira oleh para peserta, karena mereka merasa mendapatkan pelajaran dengan cara yang menyenangkan dan langsung bisa praktek di lapangan. “Saya senang karena bapak-bapak TNI telah mengajarkan saya tentang materi Tata Upacara yang benar sehingga saya dan teman-teman bisa menerapkannya di sekolah kami nantinya”, jelas Siswanto salah satu peserta kemah. (JT/Penrem 084)