Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Koramil 1202-11/Singkawang Komunikasi Sosial Kreatif Menggelar Wayang Kulit

Dibaca: 574 Oleh 30 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-69, memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1436 H, HUT Pemkot Singkawang ke-13 serta HUT ke-86 Sumpah Pemuda 28 Oktober 2014.

Koramil 1202-11/Skw, mengelar kegiatan komunikasi sosial kreatif, bidang budaya yang digelar pada hari Sabtu malam tanggal 25 Oktober 2014 dari pukul 20.30 Wiba-03.30 dini hari. Pertunjukan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan Motto “ Bersama rakyat TNI Kuat “. Pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini dengan judul cerita Mahabrata yaitu “ Wahyu Dharmo Wahyu Kemakmuran”. Hadir dalam pagelaran tersebut adalah Asisten I Pemkot Singkawang Drs. Arman Suyono, Kadis Pendidikan Kota Singkawang yang diwakili Bapak Aprianto, S. Sos, anggota DPRD Kota Singkawang, Tasman, S.Pd, tokoh masyarakat, Pemuda dan lainnya.

Dalam alur ceritanya, Ki Dalang Haryoko menceritakan bahwa Pandawa dan Kurawa, pada saat itu bermain dadu yang mempertaruhkan Negara. Karena kelicikan Pati Sangkuni, maka pihak Pandawa akhirnya kalah dalam permainan dadu tersebut. Selain negara Indraprasta diambil/direbut atau dikuasai oleh Astina/Kurawa, Pandawa juga terusir dan dibuang kehutan Kamiyoko, selama 12 tahun. Namun baru berjalan 7 tahun , para Kurawan tersebut ingin menggagalkan dan membinasakan Pandawa dengan membakar hutan Kamiyoko, disaat para Pandawa bertapa (Topo Ngrame).

Baca juga:  Dandim Mempawah Pimpin Penanganan Bencana Banjir di Ngabang dan Kuala Behe

Berkat kerja keras, kegigihan dan kekompakan para Pandawa akhirnya mendapatkan Wahyu Dharmo. Yang mana Wahyu itu pihak Pandawa akan mendapatkan kemenangan dalan perang Bharatayudha serta rakyatnya akan mendapat kemakmuran dan kesejahteraan, dibawah kepemimpinan Prabu Yudistira dan ke 4 saudaranya yaitu Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa.

Ki Haryoko menceritakan bahwa didalam kepemimpinan dibumi Pertiwi ini perlu meneladani gaya kepemimpinan Prabu Yudistira. Prabu Yudistira dikenal sebagai sosok kepemimpinan berdarah ,” Seto,” yaitu seorang pemimpin yang jujur, ulet, kerja keras adil dan bijaksana,” ujar Haryoko, yang juga sebagai Babinsa Kelurahan Melayu Singkawang Barat ini.

Danramil 1202-11/Skw Kapten Inf M. Sianipar selaku pembina budaya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mendukung kegiatan ini. “ Indonesia ini kaya dengan budaya, yang perlu dan harus dilestarikan salah satunya adalah wayang kulit. Dilaksanakannya kegiatan ini, atas perintah Dandim 1202/Skw Letkol Inf Robby Lukman Leksana. Dandim sangat sangat berharap agar setiap satuan dibawahnya, dapat dan selalu mengangkat serta melestarikan budaya bangsa ujar Sianipar.

Baca juga:  Yonif 200/Raider Juarai Lomba Cross Country HUT Ke - 70 Kodam II/SWJ

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel