JAKARTA, tniad.mil.id – Keinginan warga akan air bersih tercapai setelah Koramil 1801-08/Minyambou berhasil memasang pipa HDPE yang berdiameter 2,5 inc dari mata air ketinggian gunung Minyambou.
Hal tersebut disampaikan Pgs Danramil 1801- 08/ Minyambou Pelda Yanis dalam rilis tertulisnya, di Kampung Minyambou Distrik Minyambou Kabupaten Arfak Provinsi Papua Barat, Sabtu (19/6/2021).
Diungkapkan Pgs Danramil, pemasangan pipa HDPE untuk menyalurkan air bersih dari mata air yang berada di Gunung Minyambou tersebut merupakan kelanjutan dari keberhasilan Koramil Minyambou dan berbagai pihak terkait mengalirkan air dari jarak 1,5 Km beberapa waktu lalu.
“Atas permintaan warga, maka kali ini dilaksanakan karya bakti pemasangan pipa HDPE dari Gunung Minyambou untuk menyalurkan air bersih ke kampung terdekat, yaitu Kampung Minyambou,” ujar Yanis.
Bersama dengan warga setempat dan personel Koramil Minyambou,Yanis memimpin karya bhakti pemasangan pipa dari sumber air bersih dari ketinggian yang berada di Kampung Minyambou.
“Berkat bantuan swadaya masyarakat akhirnya air bersih yang berjarak 1,5 Km berhasil disalurkan ke bak penampungan air di kampung tersebut,yang beberapa minggu lalu sudah dilaksanakan karya bakti pembuatan bak penampungan air,” kata yanis.
Dan sekarang, tambahnya, melalui kegiatan karya bhakti ini, dalam waktu yang tidak lama, diharapkan air bersih siap dialirkan menuju rumah warga.
Sementara itu, Dandim 1801/Mkw Kolonel Arm Airlangga mengapresiasi personel Koramil Minyambou walau dipimpin seorang berpangkat Bintara tinggi mampu mengatasi kesulitan rakyat.
“Diharapkan dengan pemasangan pipa HDPE ini, air yang sudah teralirkan 1,5 Km ke bak penampungan yang ada di kampung yang sebelumnya sdh dibuat karya bakti bersama-sama masyarakat setempat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat,” tegas Airlangga.
Dijelaskan Dandim, bahwa Kampung Minyambou selama ini kesulitan air bersih untuk kehidupan sehari-hari, dan yang dikerjakan secara gotong royong bersama masyarakat setempat bisa menjadi harapan dan solusi bagi warga, apalagi debit airnya yang besar.
“Ke depan sistem ini akan menjadi pilot projek untuk mengatasi kebutuhan air bersih di kampung Minyambou dan kampung lainnya. Dan penyaluran air bersih ini murni menggunakan tenaga gravitasi sehingga tidak membutuhkan BBM maupun listrik,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Dominggus Iwou menegaskan, setiap musim kemarau tiba, warga mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih dan harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih tersebut.
“Kini kami tak perlu khawatir lagi akan kesulitan air bersih. Terima kasih atas kepedulian TNI telah membantu kesulitan warga,” pungkas sang Kepala Kampung. (Dispenad)
