
KODIM 0709/KEBUMEN, Koramil 18/Puring menerima bantuan satu unit alat angkutan air berupa perahu dari Perbekalan Angkutan IV.02 Yogyakarta. Bantuan diterima Danramil 18/Puring Kapten Inf Bambang Muldiyanto melalui Pelda Supardi Bati Tuud, bantuan tersebut diperuntukan untuk membantu mengevakuasi warga yang terkena dampak banjir, Adapun jenis Materiil yang diterimakan antara lain 1 unit perahu penolong dengan perlengkapannya yakni Tali buang 5 mm c/w dan bandul x 20 m 1 set,
Life jacket 12 buah, Dayung 4 buah dan OBM 15 PK 1 unit.
Sejak tahun 2012 Wilayah ini sering tertimpa bencana banjir yang setiap tahunnya datang diwaktu musim penghujan seperti saat ini, di Wilyah ini terdapat beberapa desa rawan banjir terutama desa di wilayah utara Kecamatan Puring antara lain Desa Sidobunder, Desa Sidodadi, Desa Madureja, Desa Arjowinangun, Desa Bumireja dan Desa Pesuruhan.
Dari data tersebut wilayah Koramil 18/Puring merupakan daerah rawan genangan air, terparah saat peristiwa tahun 2014 yang mengisolir satu desa yakni desa Sidodadi, atas dasar fakta dilapangan personel Babinsa yang dibantu Polsek dan Pol PP serta anggota Linmas Koramil 18/Puring senantiasa disiagakan, Danramil 18/Puring Kapten Inf Bambang Muldiyanto, mengatakan, pihaknya selalu memberikan arahan kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pertemuan di tingkat desa untuk membudayakan sistim lapor cepat, meski ada 6 desa yang tergolong rawan bajir, namun pihak ingin warga desa lain turut melaporkan segala macam bentuk kejadian terutama yang berkaitan dengan bencana banjir.
Sebagai upaya nyata kini Danramil selalu menyiapkan perahu jika sewaktu-waktu dibutuhkan masyarakat terutama yang wilayahnya sering terkena dampak bencana banjir. Kepedulian tersebut merupakan tuntutan tanggungjawab dalam mengatasi kesulitan masyarakat, untuk Danramil meminta agar masyarakat juga turut merawat barang inventaris tersebut sebab kegunaannyapun juga buat masyarakat, Koramil hanya menstanbykannya saja, ujar Danramil.
Dengan bantuan yang diberikan TNI-AD kepadanya, dapat mendorong moril dalam melaksanakan peran dan tugas yang diembannya, paling tidak timbul kepercayaan masyarakat.