
Tempuran, Melalui kegiatan peningkatan penyuluhan dari PPL Kecamatan Tempuran pada bulan September 2015, Koramil 22 Tempuran Kodim 0705/Magelang membuat Demplot penanaman padi sawah dengan sistem Legowo di Desa Tempurejo Kecamatan Tempuran, Demplot di laksanakan di sawah milik Rohadi. Pelaksana Demplot dengan luas 3.000 meter adalh personel Koramil Tempuran dengan bimbingan dari binaan penyuluhan dari Tim Penyuluh Pertanian Lapangan ( PPL ) Kecamatan Tempuran.
Demplot atau Demontrasi plat mungkin bukanlah sesuatu baru kita dengar, apabila bagi sebagian besar penyuluhan PPL yang di dampingi Babinsa, para petani dan Gapoktan dalam kegiatan penyuluhan demontrasi dapat di pahami sebagai salah satu metode penyuluhan di lapangan untuk membuktikan atau hasil penerapan hasil Teknologi pertanian yang terbukti bagi petani.
Teknologi Jajar Legowo merupakan perubahan teknologi dari jarak tanam padi yang di kembangkan dari sistem tanaman segel yang telah berkembang di masyarakat dengan cara Tanam Legowo kelompok-kelompok barisan tanam padi di pisahkan oleh sesuatu lorong yang luas dan memanjang.
Tanam Jajar Legowo adalah pemberian kondisi pada setiap barisan tanam padi untuk mengalami pengatur sebagai tanaman barisan, barisan pinggir jarak tanam jajar legowo untuk padi sawah biasa di lakukan dengan berbagai tipe yaitu legowo ( 2 : 1 ) ( 3 : 1 ) atau tipe lainnya untuk mendapatkan produksi gabah tertinggi dicapai oleh Legowo dan untuk mendapatkan butir gabah berkwalitas.