JAKARTA, tniad.mil.id – Pasca banjir yang terjadi di wilayah Barabai menyisakan tumpukan sampah di beberapa titik aliran Sungai Barabai. Tersebut dikatakan Danramil 1002-06/Barabai, Kapten Inf M. Alip Suroso di sela-sela pembersihan aliran sungai Barabai, di Desa Bukat, Kelurahan Bukat, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Jumat (18/1/2019).
Menurut Danramil, sampah tersebut adalah rumpun bambu dan sampah rumah tangga yang terbawa saat air sungai meluap akibat hujan deras yang terjadi di daerah hulu sungai yaitu pegunungan Meratus.
Lebih lanjut dikatakan, selaku koordintaor dirinya memfokuskan kepada pembersihan aliran Sungai Barabai agar aruas air dapat berjalan lancar. “Kegiatan pembersihan ini bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Dinas Lingkungan Hidup, Anggota Tagana dan seluruh anggota Koramil 1002-06/Barabai serta masyarakat Desa Bukat,”sahutnya.
“Hal ini dilakukan untuk menciptakan aliran sungai yang bersih dari kotaran dan sampah, sehingga air sungai dapat mengalir dengan normal serta untuk menghindari banjir di Kota Barabai khususnya,” ujar Alip Saroso.
Selain melaksankan pembersihan aliran sungai Barabai, Koramil 1002-06/Barabai juga melaksanakan sosialisasi kepada warga masyarakat yang tingggal disepanjang aliran sungai Barabai agar tidak membuang sampah di sungai.
“Saya minta agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan untuk menciptakan kondisi aliran sungai yang bersih serta untuk menghindari bencana banjir,” pungkas Danramil. (Dispenad)