
Koramil 10/Candimulyo Kodim 0705/Magelang dalam mensukseskan upaya penyerapan gabah guna mendukung dan mensukseskan program pemerintah selalu bekerja keras untuk memenuhi target yang di inginkan agar hasil panen petani khususnya padi yang selama ini mulai proses pembuatan lahan, pembibitan, perawatan babinsa dan petugas dilapangan dari pertanian selalu bersama sama mendampingi mereka para anggota kelompok tani sehingga hasil panen selain sisa untuk konsumsi sendiri apabila dijual maka para babinsa siap untuk membelinya dengan harga standart yang sudah ditentukan oleh bulog yaitu 4.500 gabah kering giling. Hal ini dilakukan oleh para babinsa di masing masing wilayah khususnya satuan teritorial seluruh indonesia seperti salah satunya anggota koramil 10/candimulyo, Sabtu (24/4).
Pencarian gabah oleh babinsa diwilayah bukan tanpa alasan, dan bukan kehendak dari anggota koramil candimulyo sendiri untuk dicarikan untung lagi, namun hal ini dilakukan dengan maksud untuk menyamakan harga gabah kering giling dengan harga yang sudah ditentukan agar harga gabah tersebut tidak dimainkan oleh para tengkulak yang akan memperkaya diri sendiri dan justru para petani akan merugi dan tidak akan sebanding dengan biaya yang meteka keluarkan mulai dari penyiapan lahan sampai memetik panen.
Dengan kedatangan para babinsa kepada para petani untuk membeli gabah pada petani secara langsung ternyata diberi nilai positif bagi para petani itu sendiri, karena selama ini para petani apabila menjual hasil panenya khususnya sebelum adanya babinsa turun kesawah untuk mensukseskan program pajale bersama sama dinas pertanian, para petani tersebut menjualnya kepada tengkulak dengan harga yang tidak standart, artinya sesuai kemauan para tengkulak tersebut, sehingga selama itu akan selalu merugikan para petani.
“Selama babinsa bekerja sama dengan bulog dalam pembelian hasil panen khususnya padi saat ini, para petani dilapangan ternyata merasa senang dan bersyukur serta merasa terbantu oleh para babinsa dilapangan khususnya anggota Koramil 10/Candimulyo yang mau mencari gabah dari pintu ke pintu untuk membantu para petani” tutur Suliyah ketua Poktan Ngudi Rejeki. (Hombing)