
Jombang, ( 09/02 ). Puluhan rumah di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, terendam banjir sejak Minggu (7/2/2016) pagi. Ini disebabkan hujan yang turun sejak malam hingga pagi dini hari tak kunjung reda, sehingga debit air Sungai Catak Banteng dan Sungai Pancir meluap ke area permukiman warga, dan untuk itulah personil Koramil Mojoagung Kodim 0814/Jombang dan personil BPBD melakukan siaga di lokasi, untuk bersiap evakuasi warga bila sewaktu-waktu debit air naik dan membahayakan masyarakat.
Seperti yang diungkapkan Sertu Khoirul Anam, Babinsa Desa setempat, bahwa banjir tersebut terjadi akibat meluapnya air sungai yang ada di desa sekitar, dan menggenangi areal permukiman warga desa hingga setinggi 80 centi meter. ”Ada sekitar 50 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir, dan air mulai masuk area perkampungan sejak Senin pagi 8 Pebruari 2016 pada sekitar pukul 03.00 WIB, dan sampai Senin siang air banjir luapan tersebut belum surut,” katanya saat ditemui di lokasi banjir.
Warga Dusun Kebodalem menerangkan bahwa banjir luapan tersebut tiap tahun selalu terjadi di musim hujan akibat debet air yang tidak tertampung oleh sungai desa sehingga meluap. Dan warga berusaha mengamankan semua perabotan rumah agar tidak hanyut terbawa air, bila air mulai tinggi dan membahayakan keselamatan masyarakat maka masyarakat baru mau mengungsi, terutama warga yang rumahnya berdekatan dengan bantaran sungai, namun warga juga berharap agar hujan tidak terus mengguyur wilayah desanya sehingga kemungkinan sore hari banjir luapan sudah surut.
Sementara dilapangan, oleh petugas BPBD Kabupaten Jombang, diperoleh keterangan bahwa disamping menyiagakan aparat dalam rangka mengantisipasi evakuasi warga, juga disiapkan berbagai kemungkinan fasilitas bantuan untuk warga, apabila luapan banjir tersebut berkepanjangan dan dirasakan menjadi permasalahan serius bagi warga sehingga diperlukan bantuan dari pemerintah.( Penrem 082/CPYJ )