LANDAK, tniad.mil.id – Komando Rayon Militer 1201-11/Ngabang mengevakuasi korban banjir di Dusun Tanjung, Desa Hilir, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Sebanyak 7 (tujuh) Kepala Keluarga warga RT 04/ RW/15 Dusun Tanjung ini terpaksa mengungsi di Aula Koramil 1201-11/Ngabang akibat banjir kiriman yang terjadi di wilayahnya,Kamis (6/12/2018).
Danramil 1201-11/Ngabang, Kapten Czi Suwardi kepada Tim Media Center Kodam XII/Tpr, saat dihubungi via seluler mengatakan, banjir tersebut terjadi sejak tadi pagi. Akibat dari tingginya curah hujan di wilayah hulu Sungai Landak. “Banjir kiriman ini banyak melanda di wilayah Kab. Landak sejak 4 (empat) hari terakhir. Dusun Tanjung terkena banjir karena mayoritas warganya hidup di bantaran Sungai Landak,”ujarnya.
“Sejak tadi siang Babinsa bersama BPBD Kab. Landak dan Pemeritah Kec. Ngabang melaksanakan evakuasi terhadap warga, karena debit air yang semakin tinggi,” ujar Danramil Ngabang.
Lebih lanjut disampaikan, evakuasi yang dilakukan bersama dengan BPBD berjumlah 17 jiwa yang terdiri 9 orang dewasa dan 8 anak-anak. Ke-17 jiwa tersebut merupakan warga yang mau dilakukan evakuasi. Masih ada sekitar 15 KK atau sebanyak 81 jiwa yang bertahan di rumahnya.
“Saat ini untuk pengungsi sementara ditampung di Aula Koramil dan akan terus bersiaga sewaktu-waktu diperlukan oleh warga kita selalu siap,” ucap Suwardi.
Suwardi mengungkapkan, bantuan untuk para korban banjir juga sudah berdatangan, salah satunya dari Batalyon Artileri Medan 16/Komposit yang diwakili oleh Lettu Arm Eko menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada warga Dusun Tanjung yang mengungsi di Koramil 1201-11/Ngabang yang disaksikan juga oleh Camat Ngabang dan Kepala BPBD Kab. Landak.
“Mudah-mudahan dengan bantuan itu dapat meringankan beban mereka setelah diterjang banjir. Kami berharap bantuan sembako itu dimanfaatkan sebaik-baiknya guna memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam beberapa hari ke depan,” pungkasnya.
