
Koramil 0809/05 Grogol bersama warga Desa Kalipang Kecamatan Grogol dan warga Desa Tarokan Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengadakan karya bakti akibat terjadinya tanah longsor di Desa Kalipang. Hujan deras diiringi angin kencang yang menimbulkan robohnya pohon menimpa beberapa rumah di Desa Tarokan, Jumat (27/01/2017)
Seperti diketahui sebelumnya, terjadi musibah tanah longsor beberapa hari lalu (Senin malam) di Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Longsor terjadi pada malam hari yang sebelumnya kawasan ini terus menerus diguyur hujan sejak pagi hingga sore. Tindakan bantuan pasca terjadinya tanah longsor sudah dilakukan bersama-sama antara Koramil Grogol dengan Polsek Grogol, BPBD Kabupaten Kediri ,Tagana Kabupaten Kediri dan Sentral Komunikasi (Senkom) Kabupaten Kediri.
Rumah milik Warsinem (68 tahun) warga RT 01 RW 08 Desa Tarokan Kecamatan Tarokan tertimpa pohon roboh akibat hujan deras diiringi angin kencang. Beruntung, penghuni rumah tersebut tidak ada yang mengalami luka atau cidera akibat kejadian itu. Kerusakan pada rumah Warsinem tersebut cukup parah, untuk itu dilakukannya karya bakti bersama-sama warga setempat untuk mengurangi beban penderitaan akibat musibah itu.
Saat dikonfirmasi, Danramil Grogol Kapten Inf Suliyono sudah menginstruksikan seluruh anggotanya untuk segera memperbaiki rumah nenek Warsinem dan rumah warga lainnya yang terkena dampak bencana longsor dan tertimpa pohon di Desa Kalipang.
” Kami segera mengerahkan anggota untuk menindaklanjuti rusaknya beberapa rumah di Desa Tarokan akibat tertimpa pohon.
Dua lokasi yang terkena bencana tersebut, memang cukup rawan musibah dilihat dari sisi geografis maupun kondisi struktur tanah dan letak rumah yang berdekatan dengan pohon-pohon berukuran besar yang sudah tua serta berada di sekitar tanah yang kurang padat”, ungkap Danramil.
Dalam pembagian tugas, terutama di Desa Tarokan, Koramil Grogol menggandeng warga RT 01 dan sebagian warga RW 08 Desa Tarokan untuk turut membantu perbaikan rumah Warsinem secepat mungkin agar ketika hujan kembali turun rumah tersebut sudah dapat digunakan sebagai tempat berteduh. (Penrem 082/CPYJ )