
Sebanyak 250 siswa- siswi SMP dan SMK Sybanul waton Tegalrejo mengikuti pengarahan bela negra yang disampaikan Kapten Arh Suhadi Danramil 09/Tegalrejo. Danramil mengajak para siswa untuk meningkatkan kedisiplinan dan mentaati aturan-aturan di sekolah. Menurutnya, disiplin adalah kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan atau pengendalian. Selain itu disiplin juga bertujuan mengembangkan watak agar dapat mengendalikan diri, agar berprilaku tertib dan efisien.
“Disiplin menurut pengertian umumnya adalah suatu tata tertib yang dapat mengatur tatanan kehidupan pridadi dan kelompok,”jelas Danramil dihadapan para siswa, Selasa (20/10).
Suhadi menekankan bahwa kedisiplinan mempunyai peranan penting yaitu membentuk karakter siswa memajukan siswa secara non fisik dalam mencapai tujuan pendidikan sekaligus wujud kecintaan terhadap tanah air demi kemajuan bangsa.
“Berkualitas atau tidaknya belajar siswa sangat dipengaruhi oleh Faktor yang paling pokok yaitu kedispilan, disamping faktor lingkungan, baik keluarga, sekolah, kedisiplinan serta bakat siswa itu sendiri,”paparnya.
Lebih lanjut Danramil 09/ Tegalrejo mengatakan belajar merupakan suatu panggilan hidup karena tanpa belajar akan mengakibatkan menurunya kualitas diri seseorang. Penjelasannya, melalui belajarlah seseorang akan menjadi sadar akan dirinya dan lebih baik dalam menjalani kehidupannya yang penuh warna-warni dan tantangan dimasa yang akan datang.
“Hanya saja untuk belajar secara konsisten tidaklah segampang yang dikira karena membutuhkan kesadaran diri, dimana kesadaran diri tersebut dapat termanifestasi dalam disiplin belajar,”tambah dia.
Berpijak pada definisi tersebut, bahwa disiplin sebenarnya suatu bentuk kesadaran diri untuk mengendalikan dirinya. Dalam hal ini, disiplin belajar berfungsi sebagai pengendali diri yang berada pada diri orang tersebut sehingga belajar akan penuh kesadaran, tanpa paksaan dan penuh sukacita dan bersyukur.
“Tidak disadari bahwa menjaga kedisiplinan dalam belajar merupakan bagian dari suatu bela negara dimana dengan belajar dan berdisipiln dapat membentuk perilaku untuk menunjang proses kecintaan Nasionalisme serta cinta tanah air ini adalah bukti secara non fisik untuk mendukung program pemerintah yang akan digencar-gencarkan pada saat-sat ini. Baik itu melalalui panggilan wajib militer,pangilan masuk TNI ataupun sebagai komponen cadangan lain seperti Menwa, kegiatan sosial lain untuk mendukung dalam kegiatan bela negara,”tandasnya.