Madiun, Anggota Korem 081/DSJ beserta Satdisjan Wilayah Madiun dan perwakilan Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 081 mengikuti acara peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1436 H / 2014 M yang dilaksanakan di Aula Makorem 081/DSJ. Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun.(5/11)
Makna dari peringatan tahun baru Islam setiap tanggal 1 Muharram, yang akan menjadi momen hijrah atau perpindahan dari keburukan menjadi kebaikan. Serta dapat menjadi pengingat agar kita senantiasa bermuhasabah, mengevaluasi diri atas segala kekurangan dan kelemahan kita sebagai manusia biasa yang kadar keimanannya sering naik dan turun. Peristiwa Hijriah memberikan tauladan bagi kita untuk membangun masyarakat yang beradab, berbudi pekerti yang luhur, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, ketika membangun masyarakat Islam di Madinah, yang dimulai dari membangun pilar-pilar masyarakat dengan dasar keimanan, kebersamaan serta persatuan dan kesatuan.
Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasi Ter Rem 081/DSJ Letkol Arh Mariyono mengatakan Dengan memasuki tahun baru ini kita berusaha untuk mengoreksi diri, apakah amalan-amalan yang pernah kita lakukan itu sudah termasuk baik atau tergolong amalan jelek. Bila yang kita lakukan sudah mencerminkan kebaikan maka kita berusaha untuk meningkatkan amalan tersebut. Namun sebaliknya bila tahun lalu amalan yang kita kerjakan jauh dari kebenaran yakni salah, maka kita berusaha dengan optimal untuk melangkah menuju kebenaran agar supaya perjalanan hidup kita ini semakin lama semakin baik sehingga menjadi insan yang baik mulai kehidupan dunia lebih-lebih diakhirat kelak.
Dengan kehidupan yang serba singkat ini kita berupaya untuk berlomba dalam meraih amal yang shaleh, agar kelak kita tidak mengalami penyesalan yang tidak berguna. Terkait dengan kehidupan Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Makorem 081/DSJ, hendaknya senantiasa disadari bahwa Sapta Marga dan Panca Prasetya Korpri yang merupakan pedoman dan pegangan hidup, telah mewajibkan kita semua untuk bertaqwa. Dengan demikian peringatan 1 Muharam 1436 Hijriyah ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, disamping itu kita juga dituntut untuk mengaktualisasikan semangat perjuangan dan kepemimpinan Rasulullah sehingga kehadiran kita sebagai Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil senantiasa mampu memberikan kesejukan, ketenangan dan ketentraman bagi masyarakat sekitarnya.
Dalam ceramahnya sesuai tema “melalui hikmah peringatan tahun baru Hijriyah 1436 H / 2014 M, kita mantapkan keimanan dan ketakwaan prajurit TNI AD sebagai landasan moral dalam pengabdian kepada bangsa dan negara”, Kyai Ali Marwah, S.Pdi. menjelaskan secara panjang lebar dengan disertai candaan bahwa ada dua hikmah yang terkandung dalam peringatan 1 Muharam atau tahun baru Hijriyah, yakni hikmah bagi individu dan hikmah bagi bangsa dan negara.
Hikmah bagi individu menurut Kyai Ali Marwah, S.Pdi. merupakan gerakan menyadarkan diri kita bahwa manusia hidup ibarat perahu yang mengarungi samudera yang luas, dengan tujuan hanya satu dan sama yaitu kematian. Semua yang kita jalankan dalam kehidupan ini adalah cobaan yang tidak bisa dihindari. Menghadapi cobaan, kita manusia harus pandai-pandai bersyukur, banyak berpuasa dan menjalani hidup penuh harapan, dedikasi, kesederhanaan dan keprihatinan. Segala aktifitas yang dilakukan hanya semata-mata karena taat kepada Allah SWT dan Rasulullah, dengan niat tulus ikhlas sehingga mampu mengalahkan kemauan nafsu yang mengajak untuk bermalas-malasan, karena hijriyah adalah kemampuan individu mentrasformasikan nilai-nilai spiritual “iman” yang diaplikasikan dan dipancarkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu menjalani hidup dan kehidupan yang lebih baik.
Sedangkan hikmah bagi bangsa dan negara adalah bagaimana bangsa ini dalam menghadapi berbagai cobaan yang semakin berat kedepan. Marilah kita sebagai sesama komponen bangsa selalu menjalin silaturahim, kebersamaan, kegotong-royongan, kerukunan dan rasa persatuan dan kesatuan. Jauhkan sifat-sifat intoleransi, ego, sombong, arogan dan mau benar/menang sendiri. Pupuk terus jiwa kepedulian sosial dan kesetiakawanan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jelas Kyai Ali Marwah, S.Pdi.
Hadir dalam acara peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1436 H, para Kasi/Pasi Korem 081/DSJ, Kabalak, Persit KCK Koorcab Rem 081, perwira, bintara, tamtama dan PNS di jajaran Korem 081/DSJ.(Ls).