Madiun, Sebanyak 222 Para Danramil, Babinsa dan Tokoh masyarakat Jajaran Korem 081/DSJ, menerima Sosialisasi Wasbang tentang buku Danramil dan Babinsa mengenai Wawasan Kebangsaan dari Pabandya Bakti TNI Sterdam V/Brw Letkol Inf Drs. Didi Suryadi di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No 50 Kota Madiun, Jum’at (16/1).
Dalam kesempatan itu, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama mengucapkan selamat datang kepada Tim Sosialisasi dari Kodam V/Brawijaya yang dipimpin Letkol Inf Drs. Didi Suryadi serta seluruh peserta sosialisasi di Makorem 081/DSJ, semoga waktu yang relatif singkat ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Lebih lanjut Danrem menyampaikan, Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan ini, bertujuan untuk membantu para Danramil dan Babinsa dalam rangka memelihara dan meningkatkan kesiapan dan kemampuannya di satuan, sehingga para peserta dapat mengetahui dan memahami pembinaan teritorial yang sesungguhnya. Saya meminta para peserta dapat mengikuti dan menyerap materi yang diberikan dengan baik, sehingga dari kegiatan sosialisasi Wasbang tentang buku Danramil dan Babinsa Tahun 2015 tersebut secara perorangan tiap prajurit mampu menjabarkan dan menterjemahkan dalam kegiatan nyata Binter melalui giat Komsos menyatu dan melebur kedalam wahana komponen masyarakat, dengan mampu dapat menjelaskan tentang pentingnya pertahanan Negara dihadapkan dengan sikap prajurit yang dituntut harus mempunyai mental yang baik sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Profesional berdasarkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
Sementara itu, Pabandya Bakti TNI Sterdam V/Brw Letkol Inf Drs. Didi Suryadi mengatakan. Guna mendukung dan mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat maka kemampuan prajurit dapat diimplementasikan sebagai berikut : Memiliki kemampuan memecahkan masalah, Memiliki kemampuan mengayomi, Memiliki kemampuan berkomunikasi, senantiasa Menjadi panutan dan suri tauladan, serta Memiliki wawasan pengetahuan yang luas.
Materi Wawasan Kebangsaan yang telah dikemas sedemikian rupa telah berhasil memberikan kesadaran dan pemahaman para peserta tentang pentingnya sosialisasi wawasan kebangsaan kepada seluruh lapisan dan komponen masyarakat. Sosialisasi ini diadakan dengan beberapa alasan yang mendasari diantaranya : munculnya fenomena atau gejala lunturnya semangat kebangsaan di masyarakat, menurunnya kesadaran bela negara, peran strategis Danrami/Banbinsa sebagai ujung Binter TNI AD di wilayah dan upaya menyamakan persepsi tentang wawasan kebangsaan, ujarnya.
Wawasan kebangsaan, lanjut Letkol Inf Drs. Didi Suryadi, bisa dimulai dari pengenalan sejarah tentang sejarah perjuangan bangsa. Tujuannya, supaya bangsa kita tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa lalu seperti perjuangan yang bersifat lokal maupun kedaerahan dimana ketika itu belum bersatunya para pejuang. Perjuangan yang bersifat kedaerahan tersebut yang menyebabkan bangsa Indonesia sulit bersatu dan mudah diadu domba bahkan dipecah belah. Akibatnya, bangsa ini mudah di jajah dan dikuasai penjajah hingga 350 tahun lamanya, ungkap Letkol Inf Drs. Didi Suryadi.
Diakhir paparannya Letkol Inf Didi Suryadi menjelaskan kepada peserta tentang betapa pentingnya wawasan kebangsaan bagi bangsa dan Negara. Hal ini tiada maksud lain kecuali untuk mengingatkan kita semua bahwa tanda-tanda kehancuran bangsa dan Negara nyata-nyata sudah terlihat gejalanya di depan mata kita seperti: konflik elit yang berkepanjangan, krisis ekonomi yang tidak terselesaikan, bangkitnya semangat tribalisme yang berlebihan, pudarnya wawasan kebangsaan dan nasionalisme, tidak berperannya ideologi sebagai pemersatu bangsa dan hancurnya soliditas angkatan bersenjata. Untuk itu seluruh elemen bangsa harus bersama-sama, bekerjasama, bersatu padu dan bersinergi melawan segala bentuk potensi ancaman.
Turut hadir dalam sosialisasi Wawasan kebangsaan antara lain para Dandim jajaran Rem 081/DSJ, para Kasirem 081/DSJ dan para Kabalakrem 081/DSJ. (LS).