Surabaya (17/12). Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam V/Brawijaya ke-66, Korem 084/BJ dan FKPPI (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri) Cabang Surabaya mengajak anak-anak yatim dari beberapa yayasan di Surabaya dan Sidoarjo untuk menonton pertunjukan/atraksi lumba-lumba dan beberapa satwa pintar lainnya di area parkir Surabaya Town Square (SUTOS). Nonton bareng atraksi lumba-lumba tersebut dikuti oleh 265 anak-anak yatim dari 12 Yayasan/Panti di Surabaya dan Sidoarjo dan 35 anggota FKPPI.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasrem 084/BJ Letkol Inf Agung Dwi Kuncoro, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi,SE menyampaikan selamat datang dan berbahagia kepada seluruh anak-anak yatim. Tidak lupa Danrem juga mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada FKPPI cabang Surabaya dan penyelenggara pertunjukan lumba-lumba atas segala atensi, perhatian, dukungan dan bantuan dalam kegiatan nonton bareng bersama anak-anak yatim. Semangat kebersamaan, kesetiakawanan, perhatian, kepedulian dan tanggungjawab sosial FKPPI bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama anak-anak yatim. FKPPI hendaknya terus belajar, bersosialisasi dan berkarya bersama komponen bangsa lainnya. Selain itu, sebagai sesama warga bangsa, FKPPI juga harus mampu bersinergi, bekerjasama, saling bahu-membahu dan bergotong-royong dengan komponen bangsa lainnya dalam setiap kegiatan agar lebih berhasil dan berdayaguna. Akhirnya Danrem berharap niat tulus, ikhlas dan tanggungjawab sosial yang tinggi FKPPI dalam acara bhakti sosial yang dikemas dalam bentuk nonton bareng bersama anak yatim seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dijadikan event tradisi tahunan FKPPI Cabang Surabaya.
Sementara itu dalam wawancara singkatnya Tri Widodo koordinator FKPPI cabang Surabaya mengatakan bahwa nonton bersama dengan anak-anak yatim atraksi lumba-lumba bertujuan untuk memberikan hiburan secara gratis sekaligus kebersamaan dengan anak-anak yatim, karena selama ini anak-anak yatim tidak mampu membeli tiket masuk yang dalam hari-hari biasa tiket pertunjukan tersebut cukup mahal Rp 35 ribu rupiah. FKPPI berharap anak-anak yatim bisa menikmati kebahagiaan dan kegembiraan seperti yang dirasakan oleh anak-anak lainnya. Selain itu dengan momentum ini anak-anak yatim dapat belajar dan menambah wawasan tentang pengetahuan binatang mamalia yang cerdas tersebut.
Walaupun kondisi lingkungan diluar tenda acara hujan lebat, namun anak anak yatim tetap bersemangat dan bergembira menyaksikan pertunjukan tersebut. Sebagian anak-anak yatim ada yang sempat menetas air mata sebagai wujud rasa haru bercampur bahagia. Sambil meneteskan airmata Miftakul menuturkan ” saya sangat senang dan bahagia bisa menyaksikan acara ini, karena selama ini saya belum pernah melihat atraksi lumba-lumba ”.
Atraksi kepintaran, kelincahan, keluguan dan kelucuan beberapa binatang/satwa yang dilindungi seperti : Lumba-lumba, burung Kakak Tua, Berang-berang dan Beruang ternyata berhasil memukau dan menarik perhatian anak-anak yatim, tak urung membuat anak-anak yatim secara spontan bertepuk sorak bersama-sama, sehingga mampu menghidupkan dan memeriahkan suasana pertunjukan.
Turut hadir dalam acara nonton bareng atraksi lumba-lumba tersebut diantaranya Kasrem, Forpimka, pengurus beserta anggota FKPPI cabang Surabaya, selama pertunjukan berjalan aman, tertib dan lancar.(Pen084).