Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Korem 102/Pjg Gelar Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal

Dibaca: 36 Oleh 18 Nov 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Palangka Raya, Guna mengantisipasi perkembangnya Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Gerakan paham Radikal,  Korem 102/Pjg menggelar  Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan paham Radikal  yang disampaikan oleh Pasintel Rem 102/Pjg Kapten Inf Yontri Bhakti, SH, di Aula Korem 102/Pjg Selasa (17/11) dan dihadiri oleh, Para Kasi, Dan/Kabalak Rem 102/Pjg serta para  Prajurit dan PNS Jajaran Korem 102/Pjg sejumlah 208 orang.

Dalam kesempatan tersebut Danrem 102/Pjg yang diwakili oleh Kasrem 102/Pjg menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan antisipasi Balatkom dan faham radikal bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan  Prajurit jajaran Korem 102/Pjg tentang Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal sehingga diperoleh kesamaan langkah dan tindakan dalam menyikapi bangkitnya kembali ajaran Komunis maupun Faham Radikal yang berkembang.

Lebih lanjut dikatakan mencermati berkembangnya Bahaya Laten Komunis yang selalu berusaha merusak ketatanegaraan di Indonesia dan Faham Radikal yang berupaya untuk memaksakan penggunaan kaidah dan nilai-nilai agama tertentu yang dapat mengganggu solidaritas kerukunan antar umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa maka seluruh komponen bangsa perlu senantiasa waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali  ajaran  Komunis  maupun berkembangnya paham Radikal.

Baca juga:  Satgas Pamtas Yonif 501/BY Gagalkan 8 Ekor Ayam Philipin Illegal

Dalam rangka membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman Bahaya Laten Komunis dan paham Radikal agar tidak berkembang, diperlukan upaya proaktif dari Apkowil dan unsur intelijen yang ada di wilayah,”semua unsur termasuk kita semua sebagai Bapulket yang baik untuk senantiasa memonitor dan mengantisipasi kegiatan yang dilakukan oleh kedua kelompok tersebut agar dapat dideteteksi dan dicegah secara dini”, tegasnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel