
JAKARTA, tniad.mil.id – Sebagai Sub Panitia Daerah (Panda) NTB, Korem 162/WB menggelar seleksi penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) TNI AD gelombang I TA. 2019 yang diikuti animo pendaftar dari berbagai daerah tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Demikian disampaikan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 162/WB, Mayor Inf Dahlan, S.Sos., dalam rilis tertulisnya kepada media di Mataram, NTB. Senin (1/4/2019).
Pada kesempatan tersebut, Dahlan mengatakan bahwa para peserta yang ikut mendaftarkan diri sebanyak 591 orang, namun hingga hari Kamis (28/3/2019) yang masih lanjut untuk mengikuti test sebanyak 344 orang para calon.
“Saat ini bagi peserta yang masih lanjut, melaksanakan tes kesegaran jasmani di lapangan Yonif 742/SWY dengan dibagi 2 kelompok. Untuk kelompok pertama pelaksanaan tes Garjas sebanyak 173 peserta dan kelompok kedua sebanyak 171 orang,” terang Dahlan.
Bagi calon peserta yang telah terbagi menjadi 2 kelompok. Selain melaksanakan Garjas, sebagian juga melaksanakan kegiatan renang dasar di Kolam renang Wira Bhakti Gebang
“Saat ini yang melaksanakan tes renang adalah kelompok pertama sebanyak 173 orang dengan jarak 50 meter dan besok pagi hari Jumat (29/3), kelompok kedua melaksanakan tes renang dasar ditempat yang sama,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Dahlan, sebelum memulai kegiatan Garjas dan renang, juga dilaksanakan cek awal yang meliputi tes pemeriksaan administrasi (Rikmin), tes kesehatan awal dan tes Postur di Aula Makorem 162/WB.
“Setelah semuanya tahapan dilalui dan dinyatakan memenuhi syarat, maka peserta calon Tamtama akan dilanjutkan melaksanakan sidang Parade untuk menentukan kelulusan di tingkat Sub Panda dan dilanjutkan di tingkat Panda Bali untuk melanjutkan seleksi tingkat pusat di Denpasar Bali,” paparnya.
Selain itu, pria kelahiran Taliwang tersebut juga menyampaikan selama pelaksanaan seleksi penerimaan TNI AD tidak dipungut biaya dan tidak ada suap menyuap, intinya bagi keluarga yang berniat mengikuti seleksi siapkan semua persyaratan baik kelengkapan administrasi, kesehatan, kesegeran jasmani, mental ideologi, Psikologi dan jangan lupa berdoa.
“Apabila ada oknum anggota atau calo yang menjanjikan kelulusan dengan meminta bayaran dengan sejumlah nominal tertentu, maka segera laporkan ke Korem atau Kodim terdekat untuk diproses lebih lanjut. Karena sanksinya sangat tegas bagi pelaku yang melakukan praktek demikian,” tegas Dahlan. (Dispenad)