Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Korem 172/PWY Rebut Hati Rakyat, Terima Penyerahan Senjata Kembali

Dibaca: 1435 Oleh 12 Feb 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Baru seminggu yang lalu, ketika Korem 172/PWY berhasil melaksanakan Binter (Pembinaan Teritorial) dengan merangkul masyarakat di wilayah jajarannya sehingga masyarakat dengan ikhlas menyerahkan 1 pucuk senjata laras panjang rakitan dan 502 butir munisi aktif.

Kini kembali lagi kesuksesan ditorehkan oleh para prajurit Korem 172/PWY dengan kembali berhasil mengambil hati masyarakat Papua dengan menyerahkan 1 pucuk senjata api laras panjang dan 15 butir munisi aktif. Penyerahan senjata ini diberikan oleh masyarakat Papua bernama bapak MT, yang merupakan mantan anggota kelompok GSPB Wilayah perbatasan. Penyerahan senjata diterima langsung oleh Kepala Seksi Intelijen Mayor Arm Fence D. Marani bertempat di Kampung Bate, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, pada Jumat siang (10/2/2017).

Danrem 172/PWY Kolonel Inf Boni C. Pardede saat dikonfirmasi, menyampaikan bahwa penyerahan senjata ini murni secara sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
“Kita telah melaksanakan berbagai upaya dalam menciptakan situasi yang aman, damai dan tentram di tanah Papua khususnya di wilayah Korem 172/PWY. Salah satunya dekat dengan masyarakat tanpa memandang bulu. Saya kira masyarakat di wilayah binaan Korem 172/PWY menerima apa yang telah kami laksanakan selama ini, sehingga mereka secara sadar dan sukarela membantu dalam menciptakan kondisi yang kondusif. Seperti penyerahan senjata ini”, ujar Danrem.

Baca juga:  Korps Raport Dan Tradisi Satuan Pelepasan Perwira Korem 171/Pvt

Adapun senjata yang diserahkan berupa 1 pucuk senjata standard laras panjang jenis mouser buatan Belgia nomor senjata 2873 dengan kondisi baik dan 15 butir munisi kaliber 7.62 MM.

“Saya berharap kedepannya akan semakin banyak masyarakat yang sadar akan hukum di negara kita yang melarang menyimpan sejata secara ilegal, sehingga Papua yang damai dan tentram dapat terwujud”, ujar Danrem. (Penrem 172)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel