Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Korem Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H /2015 M

Dibaca: 4 Oleh 22 Des 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Ternate (22/12), Korem 152/Babullah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H/2015 M bertempat di Gazebo Nuku Makorem 152/Babullah Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kel. Sangaji Ternate Utara.

Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Syafrial, psc, Ketua Persit KCK Koorcab Rem, Dansat/Kabalak, Para Kasi/Pasi Korem dan Perwira Staf. Serta dihadiri Prajurit dan Persit Korem 152/Babullah beserta jajaran. Peringatan Maulid Nabi kali ini mengambil tema “Jadikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW kita mantapkan mental dan professionalisme Prajurit TNI guna kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas dan pengabdian kepada Bangsa dan Negara”. Kegiatan diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh Ustadz Nakir Salauwe dan saritilawah oleh Ustadz Hidayat Sakola, S.Ag. sedangkan Ustadz KH. Moh. Saleh Sakola, S.Ag sebagai penceramah memberikan tausiah tentang Hikmah Maulid sebagai memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang serta membawa agama Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin. Selain itu momentum maulid nabi ini hendaknya menjadi momentum kita untuk meningkatkan Ketaqwaan terhadap Allah SWT serta kecintaan terhadap Baginda Rasulullah SAW.

Baca juga:  TNI Gelar Sosialisasi Katarak di Pulau Hiri

Sementara itu Danrem dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi kali ini bertepatan dengan peringatan hari Ibu, tentu saja dengan momentum tersebut kita perlu melakukan introspeksi diri dengan menjadikan Nabi sebagai suri tauladan kita, bagaimana beliau memperlakukan seorang ibu. Meskipun ibunda Nabi Siti Aminah meninggal dunia saat beliau masih berusia 6 Tahun serta dirawat dan dibesarkan oleh kakeknya Abdul Muthalib namun tidak menyurutkan kecintaanya terhadap Ibundanya, bahkan diriwayatkan oleh Abu Hurairah suatu hari seorang pria bertanya kepada Rasul tentang siapakah orang yang perlu diperlakukan dengan sebaik-baiknya, kemudian beliau menjawab “Ibumu” sebanyak 3 kali dan yang ke 4 barulah Ayahmu. Hal tersebut menunjukan betapa tingginya harkat dan martabat perempuan/Ibu bagi umat Islam sehingga patutlah seseorang yang mencintai Nabi akan memperlakukan Ibunya dengan sebaik-baiknya. (Penrem 152/Babullah)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel