Musibah Banjir yang melanda Wilayah Jakarta saat ini menyisakan lumpur dan sampah yang berserakan dimana – mana, bahkan banyak perabotan rumah tangga yang tidak bisa dimanfaatkan yang akhirnya menjadi sampah dan dibuang oleh pemiliknya.
Oleh sebab itu Kostrad melalui Kepala Penerangan Kostrad Letkol Inf Hariyanto menyampaikan Kostrad bersama – sama instansi terkait lainnya melakukan Karya Bhakti membersihkan lingkungan Diwilayah Jakarta dan jawa Barat. Senin, (27/1).
Kegiatan Karya Bakti ini tak hanya dari TNI dan Polri saja saja, ujar Kapen Kostrad melainkan melibatkan anggota termasuk lapisan masyarakat serta unsur Pemda dan Ormas yang ada di wilayah Jakarta dan Jawa Barat sekaligus menciptakan rasa kebersamaan.
Selain menciptakan rasa kebersamaan juga menanamkan dan melestarikan rasa kegotongroyongan diantara instansi maupun dengan masyarakat Jakarta, tandas Kepala Penerangan Kostrad.
Untuk memperlancar kegiatan karyabakti pasca banjir diwilayah Jakarta, Kostrad mengerahkan 4 SSK (Satuan Setingkat Kompi), 8 SST (Satuan Setingkat Peleton), 5 SSR (Satuan Setingkat Regu) dan 8 Tim dengan jumlah personil 895 0rang, 36 unit Truk, 5 unit Ambulance, 381 buah Pacul Pik, 95 buah Sepatu Bot, 21 buah Skop, 51 buah Pengki, 65 buah Sapu, 288 Karung, 69 buah Cangkul Garpu, 100 buah plastik sampah. Karya Bhakti Kostrad kali ini dilakukan di 8 Lokasi diantaranya Kampung Pulo Jakarta Timur, Jalan Raya Otista Jakrta Timur, Kedoya utara Jakarta Barat, Rawa Buaya Jakarta Barat, Kapuk Raya Jakarta Barat, Penjaringan Jakarta Barat, Waduk Setia Budi Jakarta selatan serta di Desa Tegal Luhur dan Desa Wedas Kecamatan Teluk Jambe Kabupaten Kerawang Jawa Barat. Kegiatan Karya Bhakti ini dipimpin oleh Asisten Teritorial Kostrad Kolonel Inf Arif Bukhori.
Langkah ini dilakukan guna menciptakan lingkungan yang bersih, karena akibat banjir sampah berserakan dimana – mana dan ini harus menjadikan prioritas penanganan pasca banjir dan harus segera diatasi dan diselesaikan secara terpadu seperti yang dilaksanakan sekarang ini, Selasa ( 27/1).
Mudah mudahan dengan lingkungan masyarakat bersih, penyakit juga akan menjauh, artinya tidak timbul wabah penyakit pasca banjir, harapanya, oleh sebab itu masyarakat juga harus bersama – sama melakukan pembersihan didalam rumahnya masing – masing, harap Kapen Kostrad.