Skip to main content
Kostrad

Kostrad Terima Kunjungan  Panglima TNI 

Dibaca: 2126 Oleh 17 Jul 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Panglima Kostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo menerima kunjungan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko bersama rombongan di ruang kerja Pangkostrad. Markas Kostrad, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/14). Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Pangkostrad memeriksa kesiapan satuan Kostrad dalam rangka siaga satu untuk pengamanan pasca Pilpres 2014 di Markas Kostrad.

Panglima TNI  tiba di Makostrad sekitar pukul 08.00 WIB, Saat tiba, Panglima TNI  langsung disambut Pangkostrad, Letjen  TNI Gatot Nurmantyo beserta jajaran. Setelah menerima laporan dari Panglima Kostrad, Panglima TNI  langsung meninjau mobil komunikasi video conference dan radio control yang tersambung dengan seluruh Pangdam di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, jenderal bintang empat itu meninjau barak siaga prajurit Kostrad, Panglima TNI  disambut dengan nyanyian dan yel-yel komando oleh para prajurit.

“Selamat pagi, saya hadir di tengah kalian untuk melihat dari dekat bagaimana persiapan kalian. Kalian yang di sini adalah representasi dari kawan-kawan di home base. Saya yakin kalian dalam kondisi siap setinggi-tingginya,” ujar Panglima TNI  di Markas Kostrad, Gambir.

Baca juga:  Satgas Yonif Para Raider 501/Kostrad Amankan 3 Oknum Pemuda Bawa Ganja

Kemudian Panglima TNI meninjau ruang Yudha, di ruang tersebut dia tampak berunding dengan Panglima Kostrad sambil menunjukkan peta wilayah-wilayah rawan.

Dalam arahannya Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan tugas yang diberikan adalah merupakan suatu kehormatan yang diberikan Negara kepada Kostrad, untuk itu jaga kehormatan yang diberikan oleh komando atas. Laksanakan tugas siaga  Pengamanan pasca Pilpres  dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.

Selanjutnya Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyampaikan beberapa penekanan kepada satuan Kostrad yang melaksanakan siaga Pengamanan pasca Pilpres  diantaranya, pahami tugas dengan melaksanakan tugas secara professional, proporsional dan penuh tanggungjawab, prajurit Kostrad tidak boleh ragu-ragu dalam bertindak, serta jaga nama baik satuan, hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra TNI.

Diakhir kunjungannya Panglima TNI memerintahkan kepada prajurit Kostrad yang melaksanakan Siaga Satu pasca Pilpres “Dalam bertindak jangan menggunakan munisi tajam tetapi munisi karet  laksanakan tindakan sesuai prosedur, jika ada yang menggunakan munisi tajam berarti  bukan TNI” Ungkap Panglima TNI.

Baca juga:  Dansatgas Yonif R 641 Bersama Kepala Kantor Bea Cukai Sintete Tinjau Pos Perbatasan di Temajuk

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel