Rapat dengar pendapat dan kunjungan kerja Komisi I DPR RI di jajaran TNI AD bertempat di Markas Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat (Kopassus), Cijantung, Jakarta, Kamis (10/03). Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Kepala Staf Angakatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menyampaikan berbagai hal terkait pembangunan Kekuatan Pokok Minimum /Minimum Essential Force (MEF) yang dilakukan TNI AD.
Dikatakan Ketua Komisi I DPR RI Mahfudlz Siddiq, ancaman yang berkembang saat ini sudah merupakan Ancaman yang menggunakan kekuatan teknologi dan telah mengarah pada Proxy War (perang proxy). Dikatakannya, ancaman tersebut berupa ancaman terorisme, ancaman budaya yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan keutuhan NKRI.
Dengan profesionalitas dan kemampuan yang dimiliki TNI, Komisi I DPR, berkeyakinan bahwa TNI mampu untuk menjaga keutuhan NKRI. Saat ini TNI masih dalam tahap memodernisasi alutsistanya dan Komisi I DPR akan mengupayakan kepada pemerintah untuk memberikan peningkatan anggaran pertahanan bagi TNI.
Acara rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI dihadiri oleh Pangkotama dan Kabalakpus jajaran TNI AD dan 32 orang dari komisi I DPR RI.
Usai acara dengar pendapat, Rombongan Komisi I DPR menyaksikan demonstrasi keterampilan prajurit Kopassus, meninjau perumahan prajurit dilanjutkan dengan meninjau gelar alutsista dan perlengkapan Kopassus dari hasil penelitian dan pengembangan TNI AD di lapangan Markas Kopassus. (Dispenad)